Sampang || Rega Media News
Rosi, warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, harus menahan rasa sakit akibat mengalami luka dan memar di kepala bagian belakang.
Pria yang berprofesi sebagai wartawan ini, diduga menjadi korban dugaan penganiayaan orang tak dikenal (OTK), saat menjemput istri dan keponakannya, Sabtu (27/08/2022) malam.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21:00 wib, setelah saya menjemput istri dan keponakan dari perkemahan SMPN 1 Camplong,” ujar Rosi, Minggu (28/08) pagi.
Saat itu, kata Rosi, ketika dirinya sedang santai di teras musholla depan rumahnya, tiba-tiba dari belakang ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri berambut panjang, berpostur tubuh tinggi besar.
“Dia memukul saya dengan balok kayu, setelah itu langsung kabur. Melihat saya tersungkur kesakitan, pelaku kembali dan hendak memukul lagi, namun ditepis sama istri menggunakan tangannya,” ungkapnya.
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, imbuh Rosi, pelaku kabur membawa sepeda motor merk Honda Vario warna hitam, ke arah Jalan Jago Dusun Karangloh, Desa Dharma Camplong.
“Akibat kejadian itu, saya mengalami luka di belakang telinga bagian kiri, bekas pukulan benda tumpul dan luka memar di bagian tangan kiri, akibat menepis balok saat pelaku kembali memukul saya,” terangnya.
Atas kejadian penganiayaan ini, ungkap Rosi, dirinya melaporkannya ke Polsek Camplong, selanjutnya dilakukan proses awal (visum). Kendati demikian, ia berharap pelaku juga segera ditangkap.
“Saya menduga, pelaku yang menganiaya ini hanya orang suruhan, karena tidak suka atau tidak terima, lantaran saya sering menulis berita miring,” pungkas Rosi.