Satu Personel Polres Gorontalo Diberhentikan Dari Kedinasan

- Jurnalis

Rabu, 12 Oktober 2022 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Gorontalo saat pimpin prosesi upacara pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Brigpol A, (Doc: Humas Polres Gorontalo).

Caption: Kapolres Gorontalo saat pimpin prosesi upacara pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Brigpol A, (Doc: Humas Polres Gorontalo).

Gorontalo || Rega Media News

Satu orang personel Polres Gorontalo, Brigpol A, diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas kepolisian, lantaran diduga terbukti melanggar kode etik profesi Polri.

Pemberhentian terhadap Brigpol A, ditandai dengan digelarnya Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadapnya, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya, di halaman Mapolres Gorontalo, Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari informasi yang diterima media ini, Brigpol A, diberhentikan dari dinas kepolisian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, terhitung tanggal 13 November 2022.

Brigpol A, diduga terbukti melanggar pasal 11 Huruf C, Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri, Jo Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, atau Pasal 12 Ayat (1) Huruf (a) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri.

Baca Juga :  BPJS Madura dan Pos Bangkalan Kolaborasi Tingkatkan Kepesertaan Pekerja BPU

Meski Brigpol A, nampak tak menghadiri agenda tersebut, upacara pemberhentian terhadap dirinya tetap dilangsungkan dengan membawa foto Brigpol A, dan disaksikan oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) serta personil Polres Gorontalo lainnya.

Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya, dalam sambutannya, menyayangkan peristiwa yang menimpa mantan personelnya tersebut. Ia berharap, personelnya memahami kapasitas mereka sebagai insan Bhayangkara dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga :  Perkosa Bocah SD, Kakek di Surabaya Terancam 15 Tahun Penjara

“Peristiwa ini sangat memprihatinkan dan sebenarnya tak perlu, seandainya masing-masing anggota Polri mampu mengendalikan dan memahami dirinya sebagai insan Bhayangkara, abdi utama masyarakat, serta sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi tauladan bagi kesatuan, masyarakat dan keluarga,” ungkap Dadang.

Dadang menegaskan, tidak ada pimpinan yang ingin kehilangan anggotanya, apalagi melalui proses PTDH. Namun hal itu, tetap harus dilakukan sebagai bentuk komitmen keseimbangan antara reward dan punishment.

“Dari peristiwa ini, mari bersama-sama kita jadikan sebagai renungan serta pembelajaran kedepan. Sehingga, kita semua tidak melakukan pelanggaran hukum baik disiplin, kode etik dan pidana yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri serta keluarga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB