Sampang || Rega Media News
UPTD Dinas PU Bina Marga Jawa Timur mengklaim sebanyak 900 hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang tersebar di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terealisasi.
Bahkan, sudah ada 45% yang menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan keuangan pelaksanaan di lapangan. Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Dinas PU Bina Marga Jatim di Sampang Moh Haris.
Menurutnya, tahun ini ada 1.387 penerima hibah Pokmas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui PU Bina Marga Jatim, dan ribuan penerima hibah Pokmas itu tersebar di 14 Kecamatan Kabupaten Sampang.
Hingga Oktober ini, sudah ada 900 penerima hibah Pokmas yang terealisasi, dengan nilai anggarannya ada yang sebesar Rp 65 juta hingga Rp 200 juta.
“Untuk sisanya 487 penerima hibah Pokmas, masih belum proses NPHD dan juga belum terima SK Gubernur Jawa Timur,” ujar Haris, Kamis (27/10/2022).
Haris menuturkan, untuk proses NPHD dan penetapan SK itu pihaknya tidak mempunyai kewenangan. Karena hanya sebagai evaluasi administrasi saja.
“Tapi, jika dalam evaluasi itu administrasinya benar, maka akan di entry datanya dan dikirim ke Surabaya,” jelasnya kepada regamedianews.com, Kamis (27/10/2022).
Sisanya yang 487 penerima hibah Pokmas ini, imbuh Haris, nanti bulan November mendatang harus selesai NPHD. Tapi, untuk pembayarannya bisa dilakukan di awal bulan tahun 2023.
Ia menegaskan, bagi penerima hibah yang dananya sudah masuk, tolong segera dilaksanakan di lapangan. Mengingat, saat ini sudah musim penghujan.
“Saya tidak mau tau musim hujan atau tidak, kalau tidak ada laporan. Jika ada kendala di lapangan, segera laporkan dan akan kami survei apa kendalanya. Jika selama ini tidak ada laporan, berarti tidak ada alasan untuk tidak dikerjakan,” pungkasnya.