Dipolisikan Soal Tilep Honor BPD, Mantan Kades di Sampang Pasrah

- Jurnalis

Senin, 7 November 2022 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: anggota BPD Karang Gayam saat masuk ke Unit Satreskrim Polres Sampang, (Dok. Tim/Regamedianews).

Caption: anggota BPD Karang Gayam saat masuk ke Unit Satreskrim Polres Sampang, (Dok. Tim/Regamedianews).

Sampang,- Pasca dilaporkan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui dua LSM ke pihak kepolisian terkait dugaan penggelapan honor BPD, mantan Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pasrah.

Pasalnya, meski sebelumnya telah dimediasi, antara BPD dan mantan Kades Karang Gayam, terkait honor BPD tidak diberikan selama satu periode menjabat, namun berujung dalam surat pernyataan.

Kendati demikian, dalam surat pernyataan tersebut mantan Kades Karang Gayam berinisial DH, menyanggupi jika dirinya akan memberikan hak (honor) BPD paling lambat akhir Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi, hal itu terkesan hanya surat pernyataan belaka, hingga anggota BPD sepakat untuk melakukan pengaduan ke pegiat LSM, serta melaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

“Sudah tidak ada toleransi lagi, kami sudah memberikan waktu, agar hak kami (honor) diberikan, tapi hanya tinggal janji,” ujar Yuhyil Idam salah satu anggota BPD Karang Gayam, Minggu (06/11/2022).

Baca Juga :  Siswa SDN Rongtengah 4 Ikuti Turnamen Futsal Festival 2025

Ia mengungkapkan, haknya tidak diberikan selama mantan Kadesnya menjabat satu periode. Bahkan, ia beranggapan jika pengangkatan BPD terkesan formalitas.

“Kami sudah inten komunikasi, ketika kami mengajukan program BPD, malah tidak direspon. Akan tetapi, kami tetap menjalankan tugas sesuai tupoksi,” ungkapnya.

Yuhyil menambahkan, mediasi oleh sejumlah pihak pun sudah dilakukan, akan tetapi tidak membuahkan hasil dan iktikad baik dari mantan Kades Karang Gayam tidak ada.

“Bahkan, kami menganjurkan agar honor itu diberikan secara mencicil kepada sejumlah anggota BPD, tapi tidak ada. Terakhir, kami sudah dimediasi langsung Camat Omben, tapi ya nihil,” kata Yuhyil.

Maka dari itu, ia bersama lima anggota BPD lainnya sepakat untuk mengadukan permasalahan tersebut ke pegiat LSM, dan telah melayangkan surat laporan pengaduan ke Polres Sampang.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Berbagi di Bulan Ramadhan

“Kami pasrahkan hal ini ke Polres Sampang, dan berharap ada respon cepat tentang surat laporan itu, meski masih dilakukan pengkajian terhadap surat dan dokumen yang kami berikan,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, mantan Kades Karang Gayam inisial DH mengaku, jika pihaknya sudah menyerahkan semuanya kepada Inspektorat melalui DPMD Sampang.

“Iya mas, semua masalah sudah saya serahkan ke Inspektorat, melalui DPMD Sampang,” tulis DH, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp_nya, Sabtu (05/11) kemarin.

Kendati demikian, dirinya tetap menunggu panggilan dari Inspektorat terhadap dirinya dan juga para anggota BPD Karang Gayam. Karena selama ini, pihaknya tidak menerima laporan kerja BPD.

“Biar Inspektorat memanggil saya dan para BPD. Seingat saya, saya tidak pernah menerima laporan kerja mereka, selama saya masih aktif,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terbaru

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB

Caption: press conference, Polres Pohuwato ungkap kasus pertambangan emas ilegal dan tunjukkan barang bukti, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Minggu, 23 Nov 2025 - 12:20 WIB

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB