Daerah  

IKA UTM Dilantik, Berkomitmen Bentuk Fakultas Kedokteran

Caption: pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Trunojoyo Madura, (dok. Syafin Regamedianews).

Bangkalan,- Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Drs. Ec. H. Muh Syarif melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UTM periode 2022-2026, di Gedung Pertemuan UTM, Madura, Jawa Timur, Minggu (18/12/22).

Pelantikan IKA UTM yang dinahkodai Abdul Halim Anggota DPRD Jatim dan Slamet Ariyadi anggota DPR RI sebagai Sekretaris, memiliki tekad kolaborasi untuk berkontribusi positif pada kemajuan Universitas Trunojoyo Madura.

Ketua IKA UTM Abdul Halim usai dilantik mengatakan, kepengurusan IKA yang sudah dilantik sudah memiliki pondasi dari pengurus IKA sebelumnya. Menurut Halim, pulau Madura khusunya pedalaman, masih minim tenaga kesehatan. Sehingga IKA mendorong UTM bisa menjadi bagian, untuk mencetak tenaga kesehatan dan dokter.

“Kita sudah memiliki pondasi dari pengurus IKA UTM yang sebelumnya. Tentu ada banyak gagasan dan ide besar yang akan kita emban, dua diantaranya bagaimana kemudian ingin ikut mewujudkan adanya fakultas kedokteran di UTM. Saya kira kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter di wilayah Madura pedalaman dan kepulauan betul-betul membutuhkan,” kata Abdul Halim.

Oleh karena itu, Halim menuturkan, sesuai informasi data dari Kemenristekdikti, saat ini ada sepuluh kampus yang mengajukan membentuk fakultas kedokteran.

“Kita ini UTM akan maju untuk menjadi urutan yang ke sebelas. Adanya saya sebagai ketua dan pak Slamet sebagai sekretaris jenderal IKA. Kebetulan juga kita duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Sehingga hal ini menjadi katalisator dalam rangka untuk mewujudkan dan merealisasikan Fakultas Kedokteran di UTM,” ujarnya.

Kemudian ada juga ide langkah kolaborasi bagaimana IKA UTM mendorong, agar pintu gerbang UTM dibuat dari arah timur wilayah petapan. Dan kolaborasi pembentukan IKA UTM di masing-masing daerah di Indonesia.

“Kita juga mendorong agar pintu gerbang UTM dapat diakses, melalui jalur petapan dari arah Suramadu. Sehingga akses jalan ini memudahkan transportasi dan ekonomi bagi UTM dan masyarakat sekitar. Selain itu, kita juga merencanakan pembentukan IKA UTM di seluruh daerah. Karena alumni UTM kita ketahui tersebar di seluruh daerah,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) IKA UTM, Slamet Ariyadi mengapresiasi terbentuknya IKA UTM. Karena menurut politis PAN ini, ikatan alumni UTM adalah bagian dari kemajuan UTM.

“Kami kedepan setelah dilantik sebagai pengurus pusat IKA UTM tentu kita sepakat dengan apa yang disampaikan ketua umum bahwa kita akan menjadi bagian besar untuk membangun, kolaborasi dan sinergi untuk memajukan UTM.

Menurut Slamet, meskipun IKA UTM bukan salah satu penentu akan tetapi menjadi bagian katalisator di dalam kemajuan UTM. Disisi lain, pihaknya mengaku akan mendorong melalui program-program kegiatan di UTM agar selaras mengikuti perkembangan zaman.

“IKA UTM memiliki tugas dan tanggung jawab bagaimana menyundingkan kemampuan alumni pada pembangunan UTM. Seperti di pundak saya, selain IKA juga sebagai seorang politisi sehingga saya harus mendorong dengan program-program apa yang bisa berkontribusi positif pada kemajuan UTM,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Rektor UTM, Drs. Ec. H. Muh. Syarif menyampaikan, pengurus besar IKA UTM sudah dilantik dengan baik. Dia mengatakan, semua pengurus sangat lengkap mewakili semua aspirasi dan kepentingan.

“Semoga langkah ini menjadi lebih baik untuk berkolaborasi ikut mengembangkan UTM,” ucapnya.

Pria kelahiran Sampang ini mengatakan, Ikatan alumni bagi universitas sangat penting dan strategis. Maka dari itu, melihat kepentingan bersama tentu tanggung jawab Ika UTM sangat besar.

“Kedepan ini IKA UTM harus terus bergandengan. Karena IKa juga bagian penunjang keberhasilan indikator kerja Rektor. Apalagi, Mahasiswa UTM itu berasal dari 32 provinsi, saya kira itu bagian dari strategis. Sehingga gagasan besar dan harapan IKA UTM dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya.