Gorontalo Utara,- Kejadian kecelakaan lalulintas di Gorontalo Utara (Gorut) selang tahun 2022, ditanggapi serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Gorut, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, Suleman Lakoro.
Menurutnya, terkait dengan penerangan jalan nasional di Gorut, pada tahun 2023 ini akan dipasang lampu Penerang Jalan Umum (PJU) oleh Balai Jalan Provinsi Gorontalo.
“Terkait dengan jalan berlubang-lubang itu, Insha Allah ada pemeliharaan jalan setiap tahun,” tutur Suleman, saat ditemui awak media ini di ruang Sekda Gorut, Senin (02/01/2023).
Ia menjelaskan, jalan berlubang itu akan dilakukan perbaikan lagi oleh Balai Jalan maupun Dinas PU, tentunya dengan kewenangan masing-masing.
“Terpenting dalam menekan kejadian Lakalantas di Gorut, bagaimana masyarakat dalam menggunakan jalan umum harus terus berhati-hati,” ungkap Suleman.
Secanggih apapun, semulus apapun jalan yang pemerintah siapkan, kata Suleman, kalau tidak ada kehati-hatian dari pengendara roda dua, roda empat maupun pejalan kaki, pastinya akan terjadi kecelakaan.
“Oleh sebab itu menggunakan jalan juga ini harus hati-hati, kemudian harus menaati rambu-rambu lalulintas,” jelas Suleman.
Ia menambahkan, terkait jalan di Desa Pontolo yang rawan terjadi kemacetan dan Lakalantas, dengan adanya jalan Bypass dapat memberi solusi bagi persoalan kemacetan dan Lakalantas di sekitar wilayah tersebut.
“Cuman ternyata secara teknis, jalan Bypass yang ada di sana itu belum memenuhi syarat. Itu masih tetap mau diturunkan Pak, karena masih tetap menanjak dia,” tandas Suleman.
Karena itu, terkait dengan penurunan elevasi jalan, pihaknya sudah bicarakan dengan balai jalan. Dan karena sudah dibangun oleh daerah, itu juga sudah di lobi bupati lewat jalur politik.
“Dalam hal ini ke Pak Rahmat Gobel dengan Pak Haji Roni, Insha Allah Kementerian PU akan memperhatikannya lewat balai jalannya,” pungkas Suleman.