Dua Kecamatan di Aceh Selatan Dilanda Banjir

- Jurnalis

Senin, 23 Januari 2023 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak sejumlah jalan nasional tergenang air. (Foto:asmar endi)

Caption: tampak sejumlah jalan nasional tergenang air. (Foto:asmar endi)

Aceh Selatan,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan menyampaikan ada enam gampong atau desa di kabupaten itu terendam banjir akibat meluapnya sungai menyusul hujan lebat yang melanda dalam sehari terakhir.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan sepanjang Senin (23/01), mengakibatkan enam desa atau gampong di dua kecamatan dilanda banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan, H. Zainal di Aceh Selatan, kepada rega media news.

Dua kecamatan dilanda banjir tersebut, katanya, yakni Kecamatan Labuhanhaji Barat meliputi Gampong Teungoh Iboeh, Gampong Kuta Trieng, dan Gampong Tutong.

Baca Juga :  Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

“Serta Kecamatan Labuhanhaji meliputi Gampong Padang Bakau, Gampong Lembah Baru, dan Gampong Tengah Baru. Untuk korban terdampak, masih dalam pendataan,” ungkap Kalak H.Zainal.

Kalak BPBD H.Zainal lebih lanjut mengatakan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya sungai di Gampong Padang Bakau, Kecamatan Labuhanhaji. Meluapnya sungai tersebut karena debit air meningkat akibat hujan lebat.

“Sampai saat ini, air masih menggenangi permukiman warga. Ketinggian air berkisar 10 hingga 30 centimeter. Belum ada pengungsian. Warga masih bertahan di rumah masing-masing,” urai H.Zainal.

Baca Juga :  Dubes Kanada Tinjau Produksi Garam PT Sumatraco Langgeng Makmur

Zainal mengatakan petugas BPBD Kabupaten Aceh Selatan masih di wilayah banjir. Selain mendata warga terdampak bencana tersebut, petugas juga memantau perkembangan banjir.

“Selain menggenangi rumah penduduk, banjir juga menggenangi jalan dan lahan pertanian. Kami juga mengingatkan warga mewaspadai banjir susulan mengingat hujan lebat masih berpeluang,” ujar Kalak BPBD.

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB