Bus Sekolah Milik Pemkab Aceh Selatan Dinilai Tidak Layak Pakai 

- Jurnalis

Sabtu, 4 Februari 2023 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bus Aceh selatan Sebelum di lelang (foto/AE).

Caption: Bus Aceh selatan Sebelum di lelang (foto/AE).

Aceh Selatan,- Bus sekolah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan yang selama ini beroperasi antar jemput anak sekolah dalam Kecamatan Tapaktuan, dinilai tidak layak pakai lagi.

Bahkan, bus sekolah yang diduga sudah berusia puluhan tahun tersebut dikeluhkan oleh sejumlah kepala sekolah karena selama ini over kapasitas muatan.

“Walau kursi-kursi di bus sekolah tersebut sudah penuh, namun siswa-siswi tetap menaikinya berdiri di pintu bus. Hal ini kita khawatirkan rawan kecelakaan,” ungkap Guru SMKN 1 Tapaktuan yang enggang ditulis namanya kepada wartawan di Tapaktuan, Jum’at (3/2/2023).

Bukan itu saja, lanjutnya, selama ini bus sekolah hanya beroperasi pada trayek Tapaktuan-Air Pinang, sedangkan Tapaktuan-Samadua tidak pernah sama sekali.

“Padahal sebagian siswa-siswi di SMKN 1 Tapaktuan ini juga ada berasal dari Kec. Samadua. Selama ini mereka menggunakan kendaraan roda dua ke sekolah,” ucapnya.

Terkait hal itu, Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh (LIBAS) Mayfendri mengutarakan, Pemkab Aceh Selatan harus menambah armada angkutan pelajar.

“Karena bus sekolah yang selama ini beroperasi sudah berumur tua dan tidak layak pakai lagi,” katanya.

Baca Juga :  Dinilai Berbau Kolusi, Rapat Pembentukan KSM di Banyuanyar Sampang Ricuh

Ia menyatakan hal itu karena merasa miris mendengar keluhan sejumlah kepala sekolah maupun melihat sendiri ketika siswa-siswi saling berebutan menaiki bus sekolah.

“Bahkan, bus sekolah sering kita dengar tidak beroperasi mengangkut pelajar, melainkan digunakan untuk hal lain,” bebernya.

Ia juga menyebutkan, guna mengatasi seringnya pelajar terlantar di pinggir jalan saat jam pulang sekolah, perlu adanya penambahan bus sekolah.

“Persoalan ini harus mendapat perhatian pemerintahan AZAM yang tidak lama lagi akan berakhir. Setidaknya memprogramkan penambahan armada angkutan pelajar di daerah ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB