Bangkalan,- Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi meresmikan Aula Syaikhona Muhammad Kholil lantai 10 Gedung Rektorat setempat, Jumat (17/02/23). Aula Syaikhona Muhammad Kholil ini merupakan perubahan dari nama sebelumnya aula Graha Utama.
Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua PCNU Bangkalan, KH. Makki Nasir, Perwakilan Dhuriyah Syaikhona Kholil, RKH. Muhammad Nasih Ashcal, Mantan Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, Rektor UTM, Dr. Safi’ dan seluruh jajaran Dekan UTM. Kemudian Ketua Lajnah Turost Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, Dr. Muhaimin.
Rektor UTM, Dr. Safi menyampaikan, pengambilan nama aula Syaikhona Muhammad Kholil adalah gagasan dari seluruh dekan di lingkungan UTM. Sehingga, pihaknya merubah nama Aula Graha Utama menjadi Aula Syaikhona Muhammad Kholil.
“Pengambilan nama aula Syaikhona Kholil ini gagasan dari seluruh dekan, agar aula ini dirubah nama aula syaikhona Muhammad Kholil. Tidak hanya lantai 10, akan tetapi beberapa ruangan akan dikemas sebagai ruangan Syaikhona termasuk lantai 9 diberikan nama mushollah Syaikhona Kholil,” ujar Rektor UTM.
Oleh sebab itu, supaya perubahan nama ini lebih berkah, menurut Safi’ sesuai arahan dari Rektor UTM sebelumnya, ditengah peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), pihaknya meresmikan aula Syaikhona Muhammad Kholil.
Safi’ juga menjelaskan, pengambilan nama itu tidak ada maksud dan tujuan lain apalagi menjadikan Kampus UTM sebagai Kampus NU. Dia mengatakan kecuali sebagai bentuk kecintaan terhadap waliyullah yang telah melahirkan ulama nasionalis.
“Tidak ada maksud men NU kan UTM, siapa saja boleh masuk UTM, termasuk acara besar musyawarah daerah Muhammadiyah akan diselenggarakan di UTM. Kampus ini milik kita bersama, seluruh aliran boleh masuk selagi tidak melanggar nilai-nilai pancasila,” terangnya.
Sementara itu, Ra Nasih Aschal mewakili Dhurriyah Syaikhona Muhammad Kholil, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya yang telah menginisiasi penamaan aula lantai 10 gedung Rektorat sebagai aula syaikhona Muhammad Kholil.
“Dengan nama ini kami berharap bisa membawa keberkahan dan bisa menjadi tempat kajian agama serta ilmu pengetahuan. Kami merasa terharu, karena peresmian aula ini adalah bentuk penegasan bahwa beliau merupakan sosok tauladan. Peresmian ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap Syaikhona Kholil. Sebagai pengakuan dan penegasan besarnya pengaruh syaikhona dalam keberlanjutan pendidikan,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan, KH. Makki Nasir berharap melalui peresmian aula syaikhona Muhammad Kholil ini bisa mendorong perguruan tinggi mencetak ilmuan yang ahli di bidang keilmuan tertentu.
“Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya mencetak seorang akademik, akan tetapi mampu mencetak generasi yang ahli dalam bidang keilmuan. Cerminan itu dapat kita lihat betapa Syaikhona kholil adalah sosok yang mampu mencetak kader yang bagus dan membangun, sehingga mampu menyatukan persatuan dan kesatuan melalui keilmuannya,” pungkasnya.