Warga Pangereman Sampang Jadi Korban Pembacokan

- Jurnalis

Minggu, 19 Februari 2023 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screenshot video korban pembacokan saat berada di rumah sakit, (dok. regamedianews).

Caption: screenshot video korban pembacokan saat berada di rumah sakit, (dok. regamedianews).

Sampang,- Tragedi berdarah kembali terjadi di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tepatnya di Desa Pangereman, Minggu (19/02/2023) siang.

Tragedi berdarah yang sempat membuat geger warga tersebut, terjadi sekira pukul 12:30 wib, dialami seorang pria bernama Mustaji (43 th), asal warga desa setempat.

Tidak hanya itu, video korban saat ditangani petugas medis di salah satu rumah sakit, sempat viral di media sosial (medsos). Tampak dalam video, korban mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut membenarkan, jika seorang warga Desa Pangereman Kecamatan Ketapang menjadi korban penganiayaan.

Baca Juga :  Kades Pasarenan Bantu Satgas & Warga di Lokasi TMMD

“Iya benar mas, kejadiannya tadi siang, di counter Hp di Dusun Padengdeng, Desa Pangereman. Korban dibacok pelaku menggunakan celurit,” ujar Sujianto kepada regamedianews.com.

Lebih lanjut perwira berpangkat satu balok emas dipundaknya ini mengungkapkan, menurut keterangan yang didapat, kejadian tersebut bermula saat korban (Mustaji) sedang duduk di counter Hp.

“Kemudian tiba-tiba datang dua orang pria turun dari sepeda motor, dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ungkap Sujianto, Minggu (19/02) malam.

Setelah melihat korban terluka, imbuh Sujianto, kedua pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban, langsung dibawa ke RSU Ketapang, untuk dilakukan tindakan medis.

Baca Juga :  BPBD Suplai Air Bersih Ke Wilayah Kering Kritis di Sampang

“Korban mengalami luka dibagian punggung, tangan kanan hingga tulang ibu jari putus. Luka pada lengan tangan kanan bagian atas hingga terkelupas, dan luka di perut sebelah kiri,” sebutnya.

Menurut keterangan, imbuh Sujianto, kedua terduga pelaku tersebut warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.

“Barang buktinya ada 1 unit sepeda motor merk Bison bernopol K-6191-AHF warna biru hitam, dan 1 pasang sandal warna coklat merk Neckerman, diduga milik salah satu pelaku,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB