Daerah  

Pemkab Sumenep Hiasi Isra’ Mi’raj Dengan Kreasi Anak Yatim

Caption: terlihat keakraban Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan anak yatim, dalam momen peringatan isra' mi'raj, (dok. regamedianews).

Sumenep,- Peringatan Isra’ Miraj salah satu momen penting keagamaan bagi umat muslim, khususnya bagi penduduk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mayoritas masyarakatnya beragama islam.

Momen isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah kali ini, tidak disia-siakan Pemerintah Kabupaten Sumenep, yakni menghiasinya dengan festival kreasi anak yatim maupun piatu.

Festival kreasi tersebut, dikemas dalam tajuk peringatan isra’ mi’raj dan menjadi sampul sejuta warna, gelaran kalender wisata masa kejayaan kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota keris.

Selain itu, memberikan ruang berkreasi dalam menyajikan dan menampilkan bakat kemampuan anak yatim, diantaranya pembacaan doa khotmil qur’an, baca puisi, nadzam imrithi dan pemilihan da’i cilik (Pildacil).

Tidak hanya itu, dalam sesi acara yang dilaksanakan di Pendopo Keraton Sumenep tersebut, Minggu (19/02/2023), diselingi santunan anak yatim yang diberikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, bersama Wakil Bupati Dewi Khalifah, Sekda Edy Rasyadi, serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, terima kasihnya kepada semua pihak yang bekerja keras, dalam melaksanakan peringatan isra’ mi’raj dan festival kreasi anak yatim.

“Semoga Pemerintah Kabupaten Sumenep dan masyarakat diberikan kemampuan, untuk selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama, seperti menyantuni anak yatim ini,” tuturnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan, kegiatan yang dipelopori tersebut, sebagai media untuk menggugah kepedulian semua kalangan terhadap sesama.

“Maka dari itu, festival kreasi dan santunan kepada anak yatim ini, untuk menggugah sebuah kepedulian, serta guna menunjukkan kemampuan yang mereka miliki,” tandas Achmad Fauzi.

Bapak Abul Yatama ini berjanji, program super positif dan bermanfaat tersebut, tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja. Namun, akan terus berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya.

“Kegiatan peduli kepada anak yatim harus diadakan setiap tahun, meskipun format dan konsepnya berbeda. Bahkan, pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun ini, akan melibatkan anak yatim yang direncanakan sebanyak 754 anak,” janjinya.

Achmad Fauzi berharap, kegiatan memuliakan anak yatim yang dipeloporinya itu, bisa menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk rasa berbagi dan kasih sayang terhadap sesama.

“Sehingga semakin menggugah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elemen masyarakat, untuk peduli kepada anak yatim di lingkungannya masing-masing. Semoga kegiatan ini, membawa berkah bagi masyarakat Sumenep,” pungkasnya.