Daerah  

Danguskamla Koarmada II Pimpin Upacara Penutupan TMMD Ke-117 Sampang

Caption: Komandan Guskamla Koarmada II saat pimpin upacara penutupan TMMD Ke-117, di Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Genap 30 hari, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023, di wilayah Kodim 0828 Sampang telah selesai, upacara penutupan pembangunan desa oleh abdi negara berbaju loreng ini pun digelar secara khidmat.

Upacara penutupan TMMD yang dilaksanakan di halaman Pendopo Trunojoyo Sampang tersebut, dipimpin langsung Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana TNI Teguh Prasetya, dihadiri Forkopimda Kabupaten Sampang, pejabat utama Kodam V Brawijaya dan Korem 084 Bhaskara Jaya, Kamis (10/08/2023) pagi.

Dalam upacara penutupan TMMD ke-117 yang dikemas dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat” ini, juga dihadiri pejabat Pemkab Sampang, tokoh agama, tokoh masyarakat, diikuti personel Kodim 0828 Sampang, Polres, Satpol PP, BPBD, Dishub, serta Pelajar.

Komandan Guskamla Koarmada II Laksamanna Pertama TNI Teguh Prasetya, dalam membacakan amanat Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Pemerintah Daerah, atas keberhasilan operasional pelaksanaan TMMD ke-117 di Kabupaten Sampang.

“Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat dan membantu secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses,” ucap Teguh.

Ia juga menyampaikan, kegiatan TMMD ke-117 dilaksanakan secara serentak di lima wilayah di Jawa Timur, yaitu di Kodim 0801 Pacitan, Kodim 0803 Madiun, Kodim 0809 Kediri, Kodim 0824 Jember dan Kodim 0828 Sampang. Menurutnya, program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan.

“Sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana-prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan, sesuai dengan koridor Undang-Undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan melaksanakan pengerjaan sasaran fisik, maupun sasaran kegiatan non fisik,” terangnya.

Lebih lanjut Teguh menyampaikan, selama satu bulan mulai tanggal
12 Juli hingga 10 Agustus 2023, para prajurit TNI bersinergi dengan Pemerintah
Daerah, segenap elemen bangsa serta warga masyarakat bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-117. Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif, alam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini.

“Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” tandasnya.

Jenderal TNI bintang satu ini juga menegaskan, keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat, serta bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan jiwa gotong-royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Maka, pencapaian yang telah diraih saat ini bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu akan mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD, dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat, dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi,” tegasnya.

Apabila selama dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke-117 ini, terdapat tutur kata, perbuatan dan tingkah laku para prajurit TNI yang kurang berkenan di hati masyarakat, ungkap Teguh, dirinya selaku penanggung
kawab keberhasilan operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

“Dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-117 ini, ada beberapa atensi dan
harapan yang perlu kami sampaikan, sebagai tindak lanjut dari program TMMD
ini, antara lain: pertama pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang hendak merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

Kedua, imbuh teguh, pelihara terus semangat gotong royong, sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga, rawat hasil program TMMD ini, agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

“Keempat, kepada para Dansatgas TMMDke-117 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD, untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kelima, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini saya ucapkan terimakasih, atas semangat serta dedikasinya, dalam membantu masyarakat. Setelah ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” pungkasnya.