Massa Geruduk Kejari Sampang, Nilai Kasus BLT DD Gunung Rancak Sarat Politik

- Jurnalis

Rabu, 29 November 2023 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: masyarakat Desa Gunung Rancak saat mendatangi kantor Kejari Sampang, (dok. regamedianews.com).

Caption: masyarakat Desa Gunung Rancak saat mendatangi kantor Kejari Sampang, (dok. regamedianews.com).

Sampang,- Hampir seribu massa dari Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (29/11/2023) siang.

Kedatangan massa itu, bentuk keprihatinan terhadap pemanggilan yang dilakukan Kejaksaan, terhadap bendahara desa inisial S, terkait dugaan tindak pidana korupsi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), di desa Gunung Rancak tahun anggaran 2020.

Masyarakat menilai, kasus BLT DD tersebut dinilai sarat dengan nuansa politik, karena dari awal, pelapor adalah tim sukses (timses) dari rival politik kepala desa yang menjabat saat ini.

“Kami datang kesini, karena tidak terima dan merasa prihatin dengan hal ini, kami tidak ingin kepala desa dan pejabat desa kami menjadi korban,” ujar H. Mubarok salah satu dari peserta aksi.

Baca Juga :  Dua Paslon Bacabup Sampang Daftar Dihari Terakhir Ke KPUD Sampang

H.Mubarok pun mengatakan, ia bersama masyarakat mendengar kabar pemanggilan tersebut, dan langsung berbondong-bondong menuju Kejaksaan, karena ingin memastikan keadaan pihak yang dipanggil baik-baik saja.

Ia menilai, kasus yang sedang terjadi penuh kejanggalan, diantaranya yang bertanggung jawab membagikan langsung adalah bank yang ditunjuk pemerintah, tapi kenapa pihak desa yang seakan bersalah.

“Apalagi setau kami yang membagikan langsung adalah Bank BRI, lalu kenapa yang dipanggil pihak desa, harusnya bank sekelas BRI punya SOP, ada apa ini?” imbuhnya.

Dirinyapun mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari kasus BLT DD ini. “Massa yang datang saat ini hanya sebagian saja, karena banyak hanya mendengar kabar pemanggilan tersebut. Kami akan terus pantau hal ini,” paparnya.

Baca Juga :  Temuan Penyakit Polio di Pamekasan Jadi Atensi Kemenkes

H.Mubarok berharap, pihak Kejaksaan Sampang dapat melihat kasus ini dengan benar-benar bijaksana, agar tidak menimbulkan permasalahan yang semakin runyam nantinya.

Pantauan awak media dilokasi, massa aksi terus melantunkan sholawat dan terus menduduki depan kantor Kejari Sampang, dan enggan beranjak dari tempat tersebut.

Massa baru membubarkan diri, saat salah satu kuasa hukum membantu memberikan penjelasan, terkait proses hukum yang terjadi dan mengetahui S juga keluar dari kejaksaan.

Sementara disisi lain, pihak Kejari Sampang telah menetapkan S sebagai tersangka, karena beranggapan S memilki andil dalam perkara kasus BLT DD tahun 2020 tersebut. (gus)

Berita Terkait

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB