Oknum Kepsek di Sampang, Terlapor Kasus Cabul Diduga Palsukan Suket Sakit

- Jurnalis

Sabtu, 16 Desember 2023 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: surat keterangan sakit atas nama inisial MFT yang diduga di palsu, (dok. regamedianews).

Caption: surat keterangan sakit atas nama inisial MFT yang diduga di palsu, (dok. regamedianews).

Sampang,- Kasus dugaan cabul (pelecehan seksual) yang menyeret nama oknum Kepala SDN Madulang 2, Omben, Sampang, Madura, terkesan semakin blunder.

Pasalnya, sebelum dilaporkan sebagai pelaku dugaan pelecehan seksual terhadap guru ke Polres Sampang, kini terkuak kasus baru, adanya foto surat keterangan (suket) sakit diduga di palsu.

Dalam foto surat keterangan (suket) sakit tersebut, tertera nama inisial MFT, umur 57 tahun, pekerjaan PNS, instansi SDN Madulang 2, yang diterbitkan RSIA Siti Aiysah Pamekasan, pada 28-11-2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam suket itu tertulis, MFT memerlukan istirahat selama tiga hari karena sakit, terhitung dari tanggal 29-11-2023 sampai dengan 01-12-2023.

Dia didiagnosis mengalami hipertensi emergency oleh dokter yang memeriksa, yakni berinisial AHS. Surat itu, juga dilengkapi tanda tangan dan stempel dari dokter tersebut.

Baca Juga :  Bhayangkari Pamekasan Beri Bantuan Sembako Korban Longsor di Ponpes An-Nidhomiyah

Dari hasil keterangan yang dihimpun awak media ini, suket sakit itu muncul, pasca guru korban dugaan pelecehan oknum kepsek melapor ke Polsek Omben, serta menyampaikannya ke dinas terkait.

Sementara, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah, dr.Aminatus Sa’diyah saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat keterangan sakit atas nama inisial MFT.

“Surat keterangan sakit itu palsu, di scanner oknum perawat, bahkan dia sudah dilaporkan ke pusat, kebetulan keluarga dari inisial MFT,” ujar dr.Aminatus Sa’diyah, Selasa (05/12) lalu.

Ia menjelaskan, ada perbedaan yang mencolok dalam surat keterangan sakit tersebut, yaitu format dan tulisan pada kop surat, serta warna kop surat juga berbeda.

Baca Juga :  Diduga Tidak Punyai Ijin, Usaha Ayam Petelur di Desa Lajing Bangkalan Disegel Satpol PP

“Tidak hanya itu, saat dikonfirmasi ke dokter yang bersangkutan, dirinya tidak pernah merasa menandatangani surat keterangan sakit atas nama inisial MFT,” pungkas dr.Aminatus Sa’diyah.

Terpisah, oknum Kepsek SDN Madulang 2 inisial MFT saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp_nya, terkait surat keterangan sakit yang diduga di palsu, dirinya mengalihkan dari hal yang dikonfirmasi awak media ini.

“Maaf bapak, lembaga sampean resme dan juga lembaga saya resme. Jadi alangkah baikx bicara di sklh aj biar jelas dan sy siap. Mator sakalangkong bapak,” tulis MFT, dalam pesan whatsappnya, Jumat (15/12) pagi.

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB