LPP: Waspada, KPPS Siluman Berpotensi Rugikan Negara

- Jurnalis

Selasa, 23 Januari 2024 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: gambar ilustrasi Pemilu 2024.

Caption: gambar ilustrasi Pemilu 2024.

Sampang,- Carut-marut rekrutmen KPPS di beberapa kecamatan di Sampang, Madura, yang sempat menjadi trending topik di media, dan perhatian dari pemerhati demokrasi, membuat bola panas terus melahirkan asumsi liar ditengah masyarakat.

Permasalahan mulai dari dugaan rekrutmen menyalahi aturan, hingga perubahan berita acara, yang membuat hasil kelulusan di tingkat PPS berbeda dengan KPU, dan dugaan adanya peserta siluman yang tiba-tiba diloloskan terus menjadi sorotan.

Hingga beberapa hari terakhir, membuat beberapa tenaga Adhoc tingkat kecamatan dan desa diseret ke sidang etik, oleh KPUD Sampang untuk diperiksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara melihat hal itu, ketua Lembaga Pemerhati Pemilu (LPP) Agus Sumaryono, angkat bicara. Menurutnya, pemicu hal tersebut bisa disebabkan beberapa faktor.

Baca Juga :  Sekda Sampang Harap Dugaan Tilep Gaji Perangkat Tak Terjadi di Desa Lain

Agus juga berpendapat, pemicu hal itu bukan hanya tentang adanya kepentingan terhadap suara, tapi bisa juga oknum adhoc nakal bermain dan berpotensi pada kerugian negara.

“Bisa saja, oknum tenaga Adhoc nakal mau bermain-main anggaran Pemilu, semisal di TPS ada 7 KPPS, namun yang ada saat pelaksanaan 4 atau 5 orang saja, selebihnya hanya sebatas nama formalitas, honornya dimainkan,” ujarnya, Selasa (23/01/2024).

Apalagi menurutnya, pelaksanaan Pemilu semua ada anggarannya, termasuk operasional, pembuatan TPS dan honor KPPS. Sedangkan Pemilu kali ini, menurutnya lebih besar dari anggaran Pemilu sebelumnya.

Baca Juga :  Muafaq Dituntut 2 tahun Penjara Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag

“Jadi, bukan hanya tentang dugaan kepentingan suara, hal tersebut tadi bisa menjadi pemicu kenapa oknum Adhoc nakal berani melabrak aturan, hingga berdampak pada kisruhnya rekrutmen,” imbuh Agus.

Untuk itu, tegas Agus, peran serta masyarakat sangat penting, untuk mengawasi hal tersebut, agar nantinya Pemilu berjalan sesuai harapan, dan tahapan bisa berjalan sesuai aturan tidak menjadi lahan yang dimanfaatkan oknum-oknum nakal.

“Masyarakat harus cerdas, kalau ada temuan bisa dilaporkan, agar tidak menjadi lahan oleh oknum nakal, imbasnya kepada pelaksanaan Pemilu yang kurang maksimal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan pose bersama dengan sejumlah insan pers, disela acara coffe morning, (dok. regamedianews).

Daerah

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Okt 2025 - 20:59 WIB

Caption: Tim BPBD saat turun langsung ke lokasi bencana rumah roboh, di Dusun Karongan Desa Tanggumong, (dok. BPBD Sampang).

Peristiwa

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:54 WIB

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB