Dua Anggota KPPS di Sampang Meninggal Dunia

- Jurnalis

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang,- Pasca Pemilu 2024, dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia.

Menurut informasi yang diterima regamedianews, dua anggota KPPS tersebut, asal warga Kecamatan Sreseh dan Kecamatan Banyuates.

Ketua KPUD Sampang Addy Imansyah membenarkan kabar duka itu. Keduanya, sempat dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat sedang bertugas sebagai KPPS, almarhum mengeluh sakit,” ujar Addy saat dikonfirmasi awak media, Jumat (23/02) siang.

Untuk identitasnya, ungkap Addy, atas nama Chairul Anwar (24), bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, Desa Labuhan, Sreseh.

Baca Juga :  Belum Ada Kejelasan, Pilkades Tahap II di Bangkalan Potensi Batal

“Almarhum mengeluh sakit sejak 11 Februari 2024, saat sedang bertugas memberikan form C pemberitahuan pencoblosan,” ungkapnya.

Namun, meski sempat dirawat di rumah sakit, yang bersangkutan meninggal dunia tiga hari pasca mengeluh sakit.

“Chairul Anwar, berstatus belum kawin, meninggal dunia pada tanggal 14 Februari 2024,” jelas Addy.

Sedangkan identitas anggota KPPS yang meninggal dunia asal Kecamatan Banyuates, atas nama Abdul Malik (56).

“Almarhum sudah berkeluarga, bertugas di TPS 08 Desa Batioh, yang bersangkutan juga mengeluh sakit,” terang Addy.

Ia menjelaskan, Abdul Malik meninggal dunia pasca pemungutan suara, tepatnya pada tanggal 19 Februari 2024 kemarin.

Baca Juga :  Jelang Musim Penghujan, BPBD Sumenep Buat Peta Rawan Bencana

“Kami belum bisa memastikan, apakah ke dua anggota KPPS yang meninggal memiliki riwayat penyakit bawaan,” tandasnya.

Namun, KPPS sebelumnya sudah menyertakan hasil tes kesehatan, sebagai syarat utama menjadi KPPS. Termasuk keterangan tidak ada riwayat penyakit.

“Kami saat ini masih melakukan verifikasi terkait ada penyakit bawaan terhadap almarhum, kita tunggu hasilnya,” imbuhnya.

Saat ini, kata Addy, pihaknya tengah berkoordinasi dengan PPK dan pihak rumah sakit, untuk memastikan faktor meninggalnya dua anggota KPPS ini.

“Kami masih melakukan koordinasi, mungkin bisa jadi salah satu faktornya adalah kelelahan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB