Sampang,- Aksi balap liar di sejumlah wilayah Sampang, Madura, Jawa Timur, sangat meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan.
Balap liar tersebut, kerap dilakukan kalangan remaja bahkan pemuda, terutama di saat bulan ramadhan.
Baru-baru ini, masyarakat dibuat geram adanya balap liar di wilayah Kecamatan Robatal, tepatnya di jalan raya Torjunan.
Tidak hanya itu, aksi yang cukup membahayakan tersebut, dilakukannya saat sore dan bahkan malam hari.
Pantauan awak media ini, balap liar dan trek-trekkan tidak hanya terjadi di Torjunan, melainkan di beberapa kecamatan lainnya.
Seperti, di jalan raya Kedungdung, Omben dan Pangarengan, sehingga membuat Polantas dan Polsek jajaran Polres Sampang turun tangan.
“Untuk mencegah aksi balap liar, kami lakukan patroli,” ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Sampang, Bripka Rudi, Kamis (28/03/2024).
Rudi mengungkapkan, patroli dilakukan di beberapa titik lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar.
“Kami patroli disaat sore hari menjelang berbuka puasa, selanjutnya pada malam hari sebelum sahur,” terang Rudi.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak tegas pelaku balap liar.
“Kami akan sita dan amankan, kendaraan pelaku atau penonton balap liar,” tegas Ruki kepada regamedianews.
Menurut Ruki, aksi balap liar tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga mengganggu kamtibmas.
“Maka dari itu, dihimbau kepada masyarakat, khususnya remaja atau pemuda supaya tidak melakukan balap liar,” imbaunya.
Ruki menambahkan, tindak tegas tidak hanya diberlakukan kepada pelaku balap liar, melainkan pengendara motor knalpot brong.
“Target kami, ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sampang, maka patuhilah peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.