Jelang Lebaran, Arus Mudik di Kota Gorontalo Terpantau Aman

Caption: situasi arus lalulintas di Kota Gorontalo saat malam hari, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- Situasi arus mudik dan lalu lintas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, di Kota Gorontalo, saat ini terpantau aman dan terkendali, Sabtu (06/04/2024) malam.

Pantauan awak media ini, tidak ada aktivitas mudik yang mengakibatkan kemacetan serius, sebab titik sentral hanya berfokus di dua tempat.

Yakni, di Terminal Dungingi Kota Gorontalo dan di Pelabuhan Penyebrangan Kota Gorontalo.

Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana, melalui Kasat Lantas AKP Supomo menjelaskan, untuk memastikan arus mudik aman dan lancar, pihaknya telah menyiagakan puluhan personel.

“85 personel disiagakan di 14 titik yang berpotensi rawan kemacetan. Mereka gabungan Satlantas Polresta Gorontalo Kota dan BKO Polda Gorontalo,” jelasnya, Sabtu (06/04/2024).

Supomo mengungkapkan, pihaknya kini hanya tengah berfokus mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, yang disebakan pelaksanaan tradisi malam Tumbilo Tohe (Pasang Lampu).

“Di Gorontalo ini ada tradisi Tumbilo Tohe menjelang lebaran, maka kami berupaya agar tidak ada gangguan lalu lintas saat acara,” tandasnya.

Karena, imbuh Supomo, banyak masyarakat yang melakukan wisata malam untuk menyaksikan keindahan malam Tumbilo Tohe, yang dimulai malam ini.

Supomo mengatakan, untuk mengantisipasi tidak terjadi kemacetan, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan.

“Seperti di sepanjang jalan Kampung Bugis Kota Gorontalo. Ini kami lakukan tidak hanya di situ saja, tapi di beberapa titik lainnya,” jelasnya.

Selain itu, juga seperti di sekitaran Sumur Bor sampai di sepanjang jalan menuju Bundaran Patung Saronde.

“Kami memaksimalkan personel dan kemampuan yang ada,” ucapnya.

Ia menghimbau, masyarakat yang sedang melakukan wisata malam Tumbilo Tohe, untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tetap berhati-hati saat mengenderai kenderaan.

“Terlebih bagi yang sedang melakukan mudik, kalau merasa capek atau ngantuk lebih baik berhenti dan beristirahat sejenak. Tidak perlu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, karena itu sangat beresiko,” pungkasnya.