Peringati Hardiknas, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan JKM Pada Ahli Waris Guru di Bangkalan

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: PJ Bupati Bangkalan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura secara simbolis serahkan santunan JKM, (dok. regamedianews).

Caption: PJ Bupati Bangkalan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura secara simbolis serahkan santunan JKM, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- BPJS Ketenagakerjaan wilayah Madura ditengah peringatan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kembali menyerahkan 3 santunan program Jaminan Kematian (JKM) terhadap tenaga pendidik di Kabupaten Bangkalan.

Secara simbolis penyerahan program JKM langsung diberikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno bersama Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie usai menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Industri Kecil Menengah (IKM), Kamis, (02/05/24).

Ahli waris penerima manfaat program JKM itu yakni Mustaniroh keluarga almarhum dari As’at seorang THL Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian DRS Rudi ahliwaris dari keluarga almarhum Nurul Fadilah Guru Madrasah Diniyah dan Guru Ngaji Kabupaten Bangkalan.

Selanjutnya kepada Saifullah ahli waris dari keluarga almarhum Mulyati seorang guru SDN di Desa Kool, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

Masing – masing keluarga ahli waris penerima manfaat santunan program Jaminan Kematian sebesar Rp 42 juta. Selain itu,  keluarga ahli waris Saifullah dan Nurul Fadilah juga mendapatkan santunan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Wujudkan Program Swasembada Pangan, Kodim 0829 Bangkalan Kerahkan 150 Personel

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno menyampaikan, penyerahan santunan jaminan kematian ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan terhadap tenaga pendidik di Kabupaten Bangkalan.

“Juga ada tambahan manfaat, yaitu diberikan fasilitas beasiswa sampai lulus sarjana untuk keluarga ahli waris almarhum Rudi dan almarhum Mulyati karena masih memiliki seorang anak yang masih sekolah. Sementar untuk keluarga almarhum As’at tidak mendapatkan beasiswa karena anaknya sudah berkeluarga semua,” ujarnya.

Menurut Indriyatno, ekosistem pendidikan juga bisa menjadi bagian BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya, apabila sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka berhak mendapat santunan jaminan kematian apabila peserta tersebut meninggal dunia.

“Kebetulan ada tenaga dan pengawai di lingkungan Dinas Pendidikan mengalami resiko meninggal dunia sehingga BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sesuai dengan ketentuan undang undang BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional ini pihaknya berharap ekosistem pendidikan di Bangkalan dapat terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Pemdes Pulau Mandangin Salurkan BLT-DD Tahap II Kepada 365 KPM

“Karena kami lihat masih banyak tenaga pendidik masih belum terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, ekosistem pendidikan saat ini menjadi lokus BPJS Ketenagakerjaan dengan cara melakukan MoU dengan lembaga pendidikan,” terangnya.

Perlindungan ekosistem di pendidikan tidak hanya sebatas guru saja namun juga siswa atau mahasiswa yang melakukan megang dan Kuliah Kerja Nyata harus dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan selama melakukan magang atau KKN.

“Jadi BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan  kegiatan hardiknas. Partisipasi BPJS Ketenagakerjaan ini berupa memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh tenaga pendidikan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu keluarga penerima santunan JKM, Nurul Fadilah mengaku terharu telah mendapat bantuan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Bangkalan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah Kabupaten Bangkalan yang telah memberikan santunan kepada keluarga ahli waris. Bantuan ini sangat bermanfaat terhadap keluarga,” harapnya.

Berita Terkait

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju
Perguruan Tinggi Respon Terobosan G2-10, Bupati Thariq Diundang Kuliah Umum di UBM
RPJMD Sampang 2025-2029 Disepakati

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:02 WIB

100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB