Petambak Ikan Bandeng di Sampang Sering Kecolongan

- Jurnalis

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: akses jalan menuju Pelabuhan Desa Marparan Sreseh, (dok. regamedianews).

Caption: akses jalan menuju Pelabuhan Desa Marparan Sreseh, (dok. regamedianews).

Sampang,- Maraknya pencurian ikan bandeng di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai meresahkan petambak ikan.

Pasalnya, hingga saat ini aksi pencurian ikan bandeng tersebut kerap terjadi, meski tidak diketahui pasti siapa pelaku pencuriannya.

Kendati demikian, petambak ikan berharap pemerintah desa setempat, untuk melakukan pemasangan papan nama (plang) larangan memancing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu, tidak menutup kemungkinan, bandeng milik petambak ikan tersebut, diduga dicuri oleh pemancing dari luar.

Baca Juga :  Anggota LSM Sampang Nyaris Dibunuh Oknum Ustad

Kusnadi (47) warga Desa Marparan mengatakan, pemberian pengumuman dilarang memancing sangat perlu dilakukan.

“Terutama bisa diletakkan di area pelabuhan,” ujarnya, dikutip dari salah satu media online, Kamis (09/05/2024).

Sebab, kata Kusnadi, pemancing dari luar kerap kali ketahuan mengambil ikan bandeng budidaya milik warga setempat.

Bahkan, kejadian tersebut bukan hanya satu kali, tetapi sudah beberapa kali. Namun, tidak diketahui oleh pemilik tambak ikan.

“Setidaknya pemerintah memberikan plang larangan memancing, untuk mencegah terjadinya pencurian ikan milik warga,” pungkasnya.

Baca Juga :  Viral Video Penggerebekan Mobil Diduga Bawa Narkoba di Sampang

Sementara, Pj Kepala Desa Marparan Abdul Gafur mengatakan, sebenarnya sudah terpasang papan atau plang larangan memancing tersebut.

“Sebelumnya itu sudah terpasang di pintu masuk Pelabuhan Marparan, hanya saja hilang entah kemana,” ujarnya.

Namun meski begitu, kata Gafur, pihaknya akan segara memasang kembali papan larangan memancing tersebut.

“Kami pasang lagi nanti, beserta tulisan undang-undang yang berlaku,” pungkasnya kepada awak media.

Berita Terkait

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri
Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir
SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB