Hadiri Sidang, Muarah Korban Penembakan Berharap Keadilan Ditegakkan

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Muarah korban penembakan saat diwawancara awak media, usai sidang di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: Muarah korban penembakan saat diwawancara awak media, usai sidang di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Muarah (49) relawan Prabowo-Gibran yang menjadi korban penembakan, mendatangi Pengadilan Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (20/05/2024).

Kedatangannya bersama keluarga dan kerabatnya tersebut, untuk menghadiri proses sidang kedua, dalam agenda pemeriksaan sejumlah saksi.

Pantauan regamedianews, jalannya persidangan yang menghadirkan salah satu terdakwa itu, tampak dijaga ketat pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai mengikuti proses persidangan, Muarah mengatakan, kedatangannya atas dasar panggilan pihak Pengadilan, untuk dimintai keterangan sebagai korban.

“Disamping itu, saya sengaja hadir dengan harapan kepada pak Presiden Jokowi dan pak Prabowo Subianto presiden terpilih, ingin keadilan ditegakkan,” ungkapnya.

Akibat peristiwa penembakan tersebut, ungkap Muarah, dalam waktu lima bulan ini, dirinya dalam kondisi lumpuh dan tidak bisa melakukan suatu aktivitas.

Baca Juga :  Beredar Video "Tangkapan Jumbo" Narkoba Jenis Sabu di Sampang

“Saya berharap keadilan yang seadil-adilnya kepada majelis hakim, dan berharap terdakwa diberikan putusan seumur hidup,” pungkasnya.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dody Purba mengatakan, agenda sidang tersebut baru satu orang atas nama Muarah, selaku korban yang dimintai keterangan.

“Sidang ini masih proses, kita tetap menjalankan sesuai aturan, semua keterangan dalam berkas perkara juga sudah dipertanyakan, termasuk barang bukti,” terangnya.

Sedangkan untuk sidang beberapa terdakwa lainnya, kata Dody Purba, akan dilaksanakan dalam proses sidang selanjutnya.

“Selain meminta keterangan korban, juga meminta keterangan terhadap sejumlah 4 orang saksi lainnya, yang saat itu berada di lokasi ketika kejadian,” ucapnya.

Baca Juga :  Gagal, Bupati Bersama Forkopimda Dilarang Warga Membuka Kembali Segel TPA

Dody menyebutkan, jumlah saksi yang ada dalam berkas perkara tersebut, kurang lebih sekitar ada 20 orang.

“Kita akan mintai keterangan secara bertahap. Nantinya juga mendatangkan saksi ahli. Namun sementara, masih saksi fakta dalam perkara itu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus penembakan yang terjadi di Banyuates Sampang tersebut, Polda Jatim berhasil mengamankan lima orang tersangka.

Diantaranya inisial MW (36) oknum kepala desa, inisial AR (30) dan  HH (31), keduanya warga Pandaan Pasuruan, serta dua orang inisial H (51) dan S (63) warga Banyuastes Sampang.

Berita Terkait

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO
Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih
Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya
Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih
Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Senin, 8 September 2025 - 20:48 WIB

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Senin, 8 September 2025 - 15:34 WIB

Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya

Sabtu, 6 September 2025 - 16:49 WIB

Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB