Jakarta,- Anggota Media Center Haji Kementerian Agama Republik Indonesia Widi Dwinanda dalam konferensi pers PPIH Pusat yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI, Minggu (02/06/24), menyampaikan pesan kepada jamaah haji tahun 2024.
Dalam penyampaiannya, ia berpesan agar jamaah haji membatasi kegiatan Sunnah seperti umroh dan kegiatan lainnya, selama menyambut pelaksanaan haji yang sudah dekat.
Hal tersebut, menurutnya agar ketahanan fisik para jamaah bisa terjaga, mengingat pelaksanaan haji cuaca diperkirakan mencapai 50° diarea area Arofah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Aktivitas tawaf sunah dan umrah berkali-kali ini dapat menurunkan ketahanan fisik, dan rentan memicu kambuh penyakit bawaan pada saat puncak haji mendatang, ” ujarnya.
Widi juga telah mempersiapkan langkah bersama para pendamping haji di Arab Saudi PKP3JH, serta melakukan penyampaian edukasi disetiap sektor terutama tentang safari wukuf dan tanzul guna penanganan jamaah lansia, disabilitas.
“Intensifikasi sosialisasi dan edukasi tentang pelaksanaan safari wukuf dan tanazul ini, diharapkan dapat mendorong jemaah, serta perangkat kloter mempersiapkan diri dengan baik mengikuti tahapan Armuzna mendatang,” imbuhnya.
Widi juga mengatakan, sampai saat ini masih ada jamaah yang dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah, namun mereka telah didampingi PPIH dan akan segera dibawa menuju Makkah, serta akan melakukan miqot dan berihram di Bir Ali sebelum melakukan umroh wajib.
Untuk sekedar diketahui, berdasarkan data terbaru hingga Minggu (2/6/24) dini hari waktu Saudi Arabia, sudah sekitar 154.410 jamaah haji yang telah tiba di tanah suci, jamaah tersebut terbagi dalam 393 kelompok terbang.