Musim Haji 2024 Dibayangi Cuaca Ekstrim, Pemerintah Arab Saudi Siapkan Inovasi Jalan Es

- Jurnalis

Rabu, 5 Juni 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Makkah,- Menyambut puncak musim pelaksanaan haji tahun 2024, berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Terutama dalam menyambut pelaksanaan haji tahun ini, yang dibayangi cuaca panas ektrem.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pembuatan jalan es, di sekitar Arafah tepatnya di sekitar masjid Namirah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan tujuan, agar jamaah haji tidak terlalu merasa kepanasan, sehingga diharapkan didalam melaksanakan ibadah bisa nyaman.

Hal tersebut sebagaimana ditulis media setempat Arab News, pendinginan tersebut untuk menurunkan suhu lingkungan, agar tidak terlalu panas.

Baca Juga :  Sempat Mangkrak, 11 Anggota Dewan Pendidikan Bangkalan Akhirnya Dikukuhkan

Karena pada hari kedua pada musim haji ini, para jamaah akan melakukan sholat Dzuhur dan Ashar di Masjid Namirah dan area di sekitar masjid tersebut.

Proyek tersebut dikerjakan oleh Otoritas Umum Jalan Raya Arab Saudi, bekerja sama dengan beberapa entitas terkait.

Seperti Kementerian Urusan Kota, Pedesaan dan Perumahan, Kementerian Haji dan Umrah, Program Pengalaman Peziarah, Program Kualitas Hidup dan Kota Ibu kota Suci.

Pada inovasi teknologi ini, dilakukan pengembangan ciptakan aspal pendingin, mampu menyerap panas kemudian memantulkan lebih sedikit radiasi matahari dengan target dapat mengurangi panas dijalan, terutama pada saat terik matahari.

Baca Juga :  Kepolisian Sektor Omben Hiasi 10 Muharram Dengan Bersedekah

Inovasi ini juga disebut cool pavements berbahan material, diklaim bisa lebih sedikit menyerap panas dengan cara memantulkannya kembali.

Dari inovasi ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif cuaca panas ekstrim yang akan terjadi.

Selain itu, diharapkan dapat mengurangi kematian menjadi kurang dari lima per 100 ribu orang pada 2030, serta meningkatkan kualitas jalan untuk mencapai peringkat global keenam.

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB