Miras dan Kenalpot Brong Masih Jadi Keluhan Masyarakat Gorut

- Jurnalis

Jumat, 7 Juni 2024 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Gorut saat gelar Jumat Curhat bersama masyarakat Desa Dambalo, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolres Gorut saat gelar Jumat Curhat bersama masyarakat Desa Dambalo, (dok. regamedianews).

Gorut,- Peredaran Minuman Keras (Miras) dan dampaknya bagi generasi muda serta dampaknya bagi keamanan dan ketertiban di Bumi Gerbang Emas (Gorontalo Utara), masih menjadi persoalan yang dominan dikeluhkan oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan masyarakat, saat dilaksanakannya program Jumat Curhat, oleh Polres Gorontalo Utara (Gorut), di Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorut, Jumat (07/06/2024).

Tak hanya soal Miras, masyarakat juga mengeluhkan tentang masih maraknya penggunaan kenalpot brong di Kabupaten Gorut, dan juga adanya aktivitas warga yang memutar musik sampai larut malam, sehingga waktu istrahat warga lainnya menjadi terganggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi keluhan warga tersebut, Kapolres Gorut, AKBP. Andik Gunawan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran Miras di Gorut, serta mengajak untuk menjauhi Miras.

“Selain kita berantas keberadaannya, saya juga berharap masyarakat membantu kami untuk menjauhi Miras. Sebab jika tidak ada yang mengkonsumsi, maka tidak ada lagi yang akan menjual,” ujar Andik, saat sesi tanya jawab bersama warga, pada Jumat Curhat di Desa Dambalo, Jumat (07/06/2024).

Baca Juga :  Tak Sampai Sehari, Istri Mantan Direktur RSUD Pamekasan Juga Dikabarkan Meninggal Dunia

Andik berharap, melalui program Jumat Curhat yang terus dilakukan oleh Polres Gorut, masyarakat juga dapat berpartisipasi membantu kepolisian memberikan informasi atau curhatannya terkait pelayanan kepolisian, penegakan hukum, serta persoalan yang terjadi di masyarakat termasuk soal peredaran Miras dan dampaknya.

“Jumat Curhat ini adalah upaya dari Polri, menggali di dalam masyarakat itu ada masalah apa. Olehnya masyarakat apa pun masalahnya, kita akan coba cari solusinya. Mungkin ada beberapa masalah yang belum terdeteksi oleh kami di Polres Gorontalo Utara, akan dikeluarkan dalam curhat-curhat seperti ini,” ujar Andik.

Sementara itu, tentang masih maraknya penggunaan kenalpot brong oleh warga, Kasat Lantas Polres Gorut, Iptu Sarton Mohamad menjelaskan, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap kenderaan bermotor yang menggunakan kenalpot brong.

“Hanya saja, meskipun sudah kita tindak denga kita tilang, kita cabut kenalpotnya dan kita potong bahkan kita jadikan patung robot, seminggu kemudian mereka beli lagi kenalpot baru. Sehingga, kami pun disamping menindak secara tegas, kami pun saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas,” jelas mantan Kasat Lantas Bone Bolango itu.

Baca Juga :  Bangunan Depan Apotek di Sampang Disegel

Selain itu kata Sarton, penggunaan kenalpot brong di Kabupaten Gorut juga banyak dilakukan oleh para petani, pada kenderaan bermotor roda dua (motor kijang) yang sering digunakan oleh mereka untuk mendukung aktivitas perkebunan.

“Sehingga, khusus kenderaan ini (motor kijang) meski menggunakan kenalpot brong, kami bijaksanai dengan penggunaan kenderaan tersebut hanya bisa digunakan untuk ke kebun, sebab jika kita tindak tegas, kasihan juga masyarakat petani. Meski demikian, selain dari untuk kebutuhan transportasi ke kebun, kami tidak memperbolehkan penggunaan kenderaan seperti itu,” ujar Sarton.

Berita Terkait

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:42 WIB

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:53 WIB

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Berita Terbaru

Caption: didampingi kuasa hukumnya, Bupati Sampang H Slamet Junaidi diwawancara awak media di Kantor Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Des 2025 - 20:42 WIB

Caption: personel BPBD Sampang meninjau langsung beberapa rumah warga Desa Dharma Camplong yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi, menemui massa aksi demo ormas GAIB terkait lambannya penanganan kasus pajak RSUD dr.Mohammad Zyn, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB