Dianggap Otoriter, Ketua PPS Desa Plampaan Dilaporkan Ke KPU Sampang

- Jurnalis

Senin, 1 Juli 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua KPU Sampang saat menemui kesekretariatan dan anggota PPS Desa Plampaan, (dok. regamedianews).

Caption: Ketua KPU Sampang saat menemui kesekretariatan dan anggota PPS Desa Plampaan, (dok. regamedianews).

Sampang,- Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Pasalnya, ketua penyelenggara adhoc tingkat PPS Pilkada 2024 tersebut, dianggap otoriter oleh sejumlah anggotanya sendiri.

Bahkan, dalam pelaporan oleh Sekretariat dan anggota PPS Desa Plampaan itu, diterima langsung Ketua KPU Sampang Aliyanto, Senin (01/07/2024).

“Kedatangan kami ke KPU, untuk melaporkan ketua PPS yang bersikap otoriter,” ujar Pausi sekretaris PPS Desa Plampaan.

Ia mengungkapkan, selama ini ketua PPSnya tidak pernah melibatkan anggota PPS dan bagian sekretariat dalam segala bentuk kegiatan.

Diantaranya penentuan lokasi sekretariat PPS, tidak dilakukan musyawarah dengan anggota dan petugas sekretariat.

Baca Juga :  100 Pedagang Pasar Antri Baru Cimahi di Swab Test

“Namun tiba-tiba ditempatkan di rumahnya sendiri yang jaraknya berada di daerah perbatasan dengan Pamekasan,” ungkapnya.

Bahkan, kata Pausi, saat pembentukan atau rekrutmen Pantarlih, pihaknya tidak dilibatkan di segala bentuk tahapan-tahapan oleh pihak ketua PPS.

“Tiba-tiba kami hanya menerima undangan pelantikan Partarlih di rumahnya,” ketusnya.

Ia beranggapan, seakan tidak mempunyai tugas dan fungsi yang sudah ditentukan, dalam menjalankan tahapan penyelenggaran pesta demokrasi.

“Berharap KPU merekomendasikan kepada ketua PPS, agar sekretariat yang sudah ditunjuk bisa bekerja sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Pausi menambahkan, permasalahan internal ini sebenarnya sudah disampaikaan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Camplong.

Baca Juga :  Demo Mahasiswa Asahan 11 April Serahkan 5 Tuntutan Ke DPRD

“Akan tetapi, mereka tidak memberikan solusi dan tindakan yang jelas. Sehingga kami terpaksa melaporkan kepada KPU Sampang,” tukasnya.

Sementara itu, Aliyanto ketua KPU Sampang mengatakan, informasi yang disampaikan anggota PPS dan kesekretariatan merupakan informasi awal.

“Akan kami kroscek terlebih dahulu. Tadi kalau yang disampaikan karena miskomunikasi dengan 2 PPS lainnya,” ujarnya.

Kendati demikian, tegas Aliyanto, dalam waktu dekat akan memanggil PPK Camplong untuk mengkroscek ke lapangan.

“Tiga orang PPS akan kita panggil, seperti apa kejadian dan fakta yang sebenarnya. Intinya secara aturan, mereka harus bersinergi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB