Pencarian Korban Longsor Tambang Sumawa Terus Dilakukan

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- Upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang, di Desa Tulabolo Timur, Sumawa Timur, Bone Bolango, terus dilakukan.

Dalam pencarain para korban tersebut menerjunkan petugas gabungan, diantaranya dari personel Polda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan, pada Minggu (07/07) upaya pencarian korban longsor masih diistirahatkan.

“Dilanjutkan pada Senin (08/08) pagi,” ujar Pudji kepada awak media, Minggu (07/07) malam.

Pudji menjelaskan, para personel yang dikerahkan Polda Gorontalo, terdiri dari Sat Samapta, baik Polda dan Polres Bone Bolango, Sat Brimob, Tim Inafis, hingga fungsi lainnya.

Baca Juga :  Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2018, Polres Sampang Silaturahmi Dengan Paslon Bupati-Wabup Sampang

“Para personel Polri ini, akan bergabung dengan Tim dari TNI, Basarnas, BPBD, PMI hingga RAPI Gorontalo, untuk saling membantu dalam proses pencarian hingga evakuasi,” jelasnya.

Selain itu ungkap Pudji, pihaknya juga bersama dengan otoritas terkait setempat, telah membangun posko induk yang didirikan di pemukiman warga.

“Lokasinya terletak di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango,” sebutnya.

Lebih lanjut Pudji menerangkan, dirinya telah mengadakan rapat antar pimpinan instansi yang digelar di lokasi posko induk.

Hasil rapat tersebut, menyepakati keseluruhan tim gabungan akan dibagi menjadi tiga regu, dan setiap regu akan diisi oleh 50 orang personel gabungan.

Baca Juga :  PN Bangkalan Digruduk Puluhan Jurnalis Pertanyakan Bebasnya Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan

“Nantinya besok pagi, mereka akan bekerja secara estapet untuk mempermudah proses pencarian hingga evakuasi,” imbuhnya.

Pudji menyebutkan, informasi sementara jumlah korban yang berhasil didapatkan Tim Gabungan, pada bencana alam lonsor di tambang Suwawa, sejumlah 10 orang.

“Informasi sementara, jumlah korban terkonfirmasi sebanyak 10 orang. Dari jumlah itu, 5 diantaranya ditemukan meninggal dunia, dua orang luka-luka dan 3 lainnya masih dalam tahap pencarian,” imbuhnya.

Berita Terkait

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah
Gaet Polres dan Brimob Bersinergi Perangi Halinar
6 Kecamatan di Sampang Rawan Bencana Longsor
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:49 WIB

Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:43 WIB

Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Caption: Desa Bumi Bahari Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Caption: Pengurus SMSI Madura Raya saat dilantik di Pendopo Keraton Agung Sumenep, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB