Angka Kemiskinan di Bangkalan Menurun, Koperasi Tumbuh Pesat

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Bangkalan,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengumumkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan.

Berdasarkan data terbaru, pada Maret 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten Bangkalan turun menjadi 18,66%, dari 19,35% pada Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin juga menurun menjadi 190,94 ribu orang, berkurang dari 196,66 ribu orang tahun lalu.

Peningkatan garis kemiskinan menjadi Rp547.017 per kapita per bulan, meningkat 8,70% dibandingkan tahun lalu, mencerminkan biaya hidup yang meningkat.

Namun, rata-rata rumah tangga miskin yang terdiri dari 5,26 orang, menunjukkan batas garis kemiskinan per rumah tangga sebesar Rp2.877.309.

Baca Juga :  Kiprah Komunitas Relawan Independen Dari Pemakaman Prokes Hingga Banjir di Pati

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) masing-masing mengalami penurunan menjadi 2,03 dan 0,39, menandakan perbaikan dalam kondisi kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala BPS Bangkalan Insaf Santoso melaporkan, jumlah penduduk miskin telah menurun sekitar 89,74 ribu jiwa sejak Maret 2003, dengan rata-rata penurunan 4,07 ribu jiwa per tahun.

PJ Bupati Bangkalan Arif M Edie menyambut baik perkembangan ini dan menekankan peran penting perputaran ekonomi lokal.

“Mendukungan terhadap produk lokal, dan pertumbuhan koperasi sebagai faktor kunci dalam penurunan kemiskinan,” ujarnya, Jumat (26/07).

Ia juga mencatat penurunan kemiskinan ekstrem dari 2,89% menjadi 0,57% sebagai pencapaian signifikan, menunjukkan kemajuan dalam kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Ilmu Agama, Ratusan Imam di Aceh Selatan Dibekali Pelatihan

“Data turunnya angka kemiskinan ini resmi dari BPS, bukan kami yang survei, yang kami banggakan adalah kemiskinan ekstrim yang turun drastis dari 2,89 persen menjadi 0,57 persen, jadi sudah menunjukkan ekonomi terus bergerak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keberadaan Koperasi di Bangkalan terus berkembang dan terus bisa dibina yang dapat memberikan dampak positif perekonomian semakin bergerak.

“Dengan turunnya angka kemiskinan, berarti dalam jangka kurun waktu berapa bulan ini koperasi terus bergerak masyarakat terus berinovasi, ada ekonomi berputar kesejahteraan semakin meningkat,” pungkasnya.

Berita Terkait

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah
Gaet Polres dan Brimob Bersinergi Perangi Halinar
6 Kecamatan di Sampang Rawan Bencana Longsor
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:49 WIB

Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:43 WIB

Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Caption: Desa Bumi Bahari Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Caption: Pengurus SMSI Madura Raya saat dilantik di Pendopo Keraton Agung Sumenep, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB