Sampang,- Peristiwa kebakaran gudang rongsokan yang terjadi di Jl.Kusuma Bangsa, Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat geger warga sekitar.
Pasalnya, selain meluluh lantakan gudang dan merembet ke pertokoan, juga meratakan sejumlah rumah warga menjadi arang.
Selain itu, insiden yang terjadi pada Jumat (30/08/24) petang, sekira pukul 18:20 wib, nyaris merayap ke gudang kayu disekitar lokasi kejadian.
Untungnya, selang kemudian datang sejumlah armada Pemadam Kebakaran (Damkar), dan armoured water cannon Polres Sampang.
Iwan salah satu korban kebakaran mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui pasti awal mula kebakaran.
“Saat itu saya dan istri ada di jalan dari Pamekasan, ada tetangga telepon jika ada kebakaran di belakang rumah,” ujarnya.
Setelah sampai di rumah, ungkap Iwan, api sudah membesar dan merembet ke bagian belakang rumah, tepatnya di dapur.
“Namun, rumah tetangga sebelah sudah rata dengan api, rumah Bu Suhamah dan Bu Rustiana,” ungkapnya.
Sementara putri Bu Rustiana mengatakan, dirinya tidak mengetahui saat rumahnya kebakaran, untungnya ibu selamat.
“Saya tidak tau, karena saat itu sedang mengaji, tahunya rumah sudah kebakaran, ibu syok dan semua barang-barang ludes,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo membenarkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Jl.Kusuma Bangsa, pada Jumat (30/08) malam.
“Kejadian kebakaran itu bermula dari gudang rongsokan, dan berdampak ke sejumlah rumah warga,” terangnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menambahkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut memperbantukan armoured water cannon.
“Kami juga melibatkan satu kompi siaga Polres dan regu patroli operasi mantap praja, untuk membantu petugas Damkar memadamkan api,” terangnya.
Pantauan awak media ini, belum diketahui penyebab kebakaran, namun si jago merah berhasil dijinakkan dan dipadamkan sekitar 2 jam.
Selama kebakaran terjadi, arus lalu lintas jalur Sampang-Kedundung lumpuh total, dan dilakukan pengalihan arus lalin oleh personel Polantas.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun ditaksir kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah.