Wakapolres Gorut Luruskan Tudingan Dirinya Arogan

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: massa aksi saat demo didepan Mapolres Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Caption: massa aksi saat demo didepan Mapolres Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Gorut,- Wakapolres Gorontalo Utara (Gorut), Kompol Lesman Katili, meluruskan tudingan dirinya arogan saat menerima massa aksi.

Saat aksi demonya, massa menuntut kejelasan kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual anak dibawah umur.

Lesman saat disambangi awak media ini mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak bersikap arogan terhadap massa aksi yang terdiri dari aliansi mahasiswa Gorontalo Utara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adik-adik mahasiswa ini meminta untuk beraudiens dengan Kapolres, dan sudah akan kami penuhi permintaan itu dengan syarat, hanya perwakilan mereka sejumlah lima orang saja, tidak semua,” ungkap Lesman, Kamis (03/10/2024).

Baca Juga :  Daftar Ke Demokrat, KH.Kholilurrahman Siap Maju Pilkada Pamekasan

Sayangnya lanjut Lesman, para massa aksi tidak setuju dengan syarat tersebut, dan malah meminta semua massa aksi bisa diikutkan dalam audiens bersama Kaplres Gorut.

“Tidak hanya menolak syarat yang kami tawarkan, adik-adik ini juga tidak mau menerima penjelasan kami terkait tuntutan mereka soal penanganan kasus pencabulan itu, jadi kami harus bagaimana lagi?,” terang Lesman.

Baca Juga :  Polres Sampang Siapkan Armada Mudik Balik Gratis

Bahkan kata Lesman, adik-adik ini justru akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) ke Polres di DPRD Kabupaten Gorut.

“Ini yang kemudian kami nilai kurang pas. Sebab kami aparat kepolisian adalah lembaga vertical,” tegasnya.

“Terkait kasus ini juga, melibatkan anak sebagai korban dan pelaku, sehingga sangat sensitif dan tidak bisa nampak fulgar ke publik,” pungkas Lesman.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB