Pesawat Jatuh di Gorontalo, Tewaskan 4 Korban Jiwa

Caption: Kapolres Pohuwato bersama dengan TNI dan tim terkait, berada di lokasi jatuhnya pesawat PK-SMH, (dok. regamedianews).

GORONTALO,- Pesawat PK-SMH milik SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Bumi Panua Pohuwato, Gorontalo, Minggu (22/10/2024) pagi ini, mengakibatkan 3 orang crew pesawat dan 1 orang penumpang meninggal dunia.

Dari informasi yang dihimpun media ini, 4 orang yang menjadi korban jiwa dalam kejadian nahas itu adalah Kapten pesawat M Saefu Rubi, Co Pilot M Artur F G, Enginer atas nama Budi Janto, dan seorang penumpang bernama Sri Mayke Male.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Djalaludin Gorontalo sekitar pukul 07:03 Wita tersebut, seharusnya tiba di Bandara Bumi Panua Pohuwato pada pukul 07:33, Minggu (20/10/2024).

Namun nahas, terakhir kontak dengan pihak Airnav Makassar pada pukul 07.22 Wita, dan saat itu pesawat diperkirakan telah mengalami kecelakaan, karena jatuh di salah satu empang milik warga sekitar Bandara Bumi Panua Pohuwato.

Menanggapi insiden tersebut, Polres Pohuwato bersama dengan TNI dan Tim terkait, langsung bergerak cepat menuju lokasi jatuhnya pesawat nahas tersebut, dan melakukan evakuasi dan penanganan darurat terhadap korban.

“Kami langsung berkoordinasi dengan unsur TNI dan tim SAR untuk memastikan proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkap Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, dalam keterangannya, Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut Winarno menjelaskan, tim gabungan melakukan penyisiran untuk menemukan korban, dan memastikan keselamatan warga di sekitar area jatuhnya pesawat.

“Tim kami bersama TNI dan tenaga medis, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawatan segera,” jelas Winarno.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi pasti mengenai penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut.

“Saat ini, pihak kepolisian dan TNI telah mengamankan lokasi kejadian untuk kepentingan investigasi lebih lanjut,” terang Winarno.

Winarno menambahkan, situasi di lokasi kejadian telah terkendali, dan proses investigasi serta penanganan lanjutan sedang berlangsung.

“Polres Pohuwato berkomitmen, akan bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, untuk menyelesaikan proses ini dengan cepat dan transparan,” pungkasnya.