Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Binaan

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan saat mengikuti optimalisasi layanan kesehataan warga binaan di Bali.

Caption: Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan saat mengikuti optimalisasi layanan kesehataan warga binaan di Bali.

BALI,- Optimalisasi pelayanan kesehatan bagi warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, terus dilakukan.

Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan Lapas setempat dalam kegiatan penguatan kapasitas pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan.

Termasuk diantaranya, tentang rehabilitasi bagi tahanan anak, narapidana dan anak binaan, dilaksanakan selama 3 hari di hotel Truntum, Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peserta diberikan pelatihan meliputi teknik perawatan kesehatan fisik dan mental, serta metode rehabilitasi bagi tahanan dan anak binaan.

Baca Juga :  Polres Sampang Tahan Oknum Kepsek Cabuli Guru

Kepala Lapas Narkotika Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, kegiatan ini dalam upaya meningkatkan layanan bagi warga binaan.

“Hal itu sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022,” ujarnya kepada awak media, Jumat (08/11/24).

Menurut Yhoga, kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh warga binaan memperoleh pelayanan yang sesuai dengan standar.

“Dengan pelatihan ini, para pegawai Lapas dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik sesuai dengan standar,” tandasnya.

Selain itu, memastikan warga binaan tidak hanya diperlakukan secara manusiawi, tetapi dipersiapkan untuk kembali menjadi bagian produktif di masyarakat.

Baca Juga :  Wartawan Jatim Ikuti Pelatihan Jurnalistik Pra UKW

“Kesehatan dan rehabilitasi merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan,” ucapnya.

Yhoga menambahkan, bukan hanya soal pemenuhan hak, tetapi juga investasi untuk masa depan mereka.

Pihaknya ingin memastikan, setiap warga binaan mendapat kesempatan, untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.

“Kami percaya, melalui program ini, tingkat residivisme dapat ditekan dan proses pembinaan di Lapas akan semakin efektif,” pungkasnya.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB