Aktivis Kritisi Anggaran Operasional DPRD Gorut Tahun 2025

- Jurnalis

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sandi Buna aktivis Gorontalo Utara (Gorut).

Caption: Sandi Buna aktivis Gorontalo Utara (Gorut).

GORUT,- Aktivis Gorontalo Utara (Gorut), Sandi Buna, mengkritisi anggaran operasional DPRD Kabupaten Gorut tahun 2025, diduga mencapai hingga puluhan miliar rupiah.

Menurut aktivis akrab disapa Andi itu, sesuai informasi yang didapatkannya, anggaran operasional DPRD Kabupaten Gorut tahun 2025, mencapai Rp 20 miliar.

“Mungkin sudah masuk disitu biaya makan minum dan lain sebagainya, dan tunjangan rumah dinas,” tutur Andi kepada awak media ini, Minggu (29/12/24).

Andi menyayangkan, fenomena ini bisa terjadi ditengah begitu banyaknya persoalan keuangan di Kabupaten Gorut yang belum tuntas.

“Kocar kacir kita untuk mengatasi persoalan keuangan, justru di 2025 operasional DPRD sangat membengkak menurut saya, Rp 20 miliar,” ujar Andi.

Baca Juga :  Pegadaian Syari'ah Sampang Siapkan Produk Arrum Haji

Hal ini kata Andi, tak sejalan dengan yang disampaikan Presiden Prabowo, yang memerintahkan untuk memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50%, sehingga sisanya dapat dialihkan untuk menambah anggaran untuk kebutuhan rakyat.

“Sungguh sekali lagi saya sangat menyayangkan dan prihatin terhadap hal ini. Dengan operasional mencapai Rp 20 miliar ini, menurut saya ini perlu untuk dipertimbangkan kembali, sebab sewajarnya menurut saya cukup Rp 10 miliar saja,” kata Andi.

Ia menjelaskan, dengan mengurangi operaional DPRD 50%, maka kurang lebih Rp 10 miliar dari penggangaran Rp 20 miliar itu dapat dialokasikan, untuk kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.

Baca Juga :  Blusukan Ke Pasar Sampang, Jimad Sakteh Tepis Isu Relokasi

“Dimana-mana ada Anggota DPR inisial WL bercerita, dia mengkritisi banyak diluar Pemdanya, banyak memakan anggaran. Nah, hari ini saya menantang beliau, anggota DPR yang bernama WL, bagaimana menurut beliau dengan operasional DPRD Rp 20 miliar ?,” tanya Andi.

Andi menambahkan, dalam mengkritisi idealnya harus objektif dan tidak pandang bulu, sehingga apa yang disuarakan tujuannya memang benar-benar untuk memperbaiki apa yang harus diluruskan.

“Mengkritisi Pemerintah Daerah, DPRD juga kita kritisi. Saya tidak mau masuk dalam ranah politik, saya netral. Itu sejatinya sebagai aktivis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB