PT GCL Kembali Sosialisasi RKT 2025 di Mootilango

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sosialisasi RKT PT GCL tahun 2025, di Desa Huyula, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, (dok. regamedianews).

Caption: Sosialisasi RKT PT GCL tahun 2025, di Desa Huyula, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, (dok. regamedianews).

GORONTALO,- Sejak akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025, PT Gorontalo Citra Lestari (GCL) sebagai perusahaan pengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) di Gorontalo, gencar mensosialisasikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2025.

Setelah melakukan sosialisasi di Desa Payu dan Desa Pilomonu Kecamatan Mootilango, kali ini PT GCL melakukan sosialisasi di Desa Huyula dan Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Kamis (09/01/25).

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat meminta perusahaan memberikan kontribusi pembukaan jalan produksi, yang manfaatnya dapat dipakai bersama oleh masyarakat sebagai sarana transportasi hasil kebun.

Baca Juga :  Sisa 6 DPO, 1 Begal di Tembak Mati Polres Bangkalan

“Sehingga dapat memotong biaya angkutan hasil tani dan jalan pintas ke kampung lainnya, yang saat ini terkendala buruknya jalan karena telah rusak dan sulit untuk dilewati,” ungkap Tiyono, salah satu peserta sosialisasi dari Desa Huyula.

Selanjutnya, salah satu masyarakat yang juga sebagai Kepala Dusun di Desa Suka Maju, Harson Mangopa, mengaku tertarik dengan kerjasama kemitraan kehutanan yang berupa potensi hasil hutan kayu dari tanaman aren.

“Kebetulan, beberapa anggota masyarakat aktif mengelola pemanenan aren dari kawasan hutan, dan mengolahnya menjadi gula aren tradisional,” terangnya.

“Sehingga kami berharap, mendapat bantuan dengan fasilitas peralatan pengolahan bagi kelompok tani gula aren, dan dibantu menambah jumlah sumber gula aren dengan menanam bibit aren bantuan CSR,” ungkap Harson.

Baca Juga :  Bantuan Sosial Tunai Kemensos Tuai Kritikan

Sementara itu, Camat Mootilango Isnawati K Nurudji mengungkapkan, masyarakatnya tertarik menanam pohon buah-buahan, sebagai implementasi dari program kemitraan kehutanan.

“Seperti menanam buah pala, durian, cokelat, terutama pada areal yang terancam rusak di kelerengan curam dan daerah sempadan sungai,” ujarnya.

“Kami yakin, perusahaan sudah memperhitungkan cara operasional yang menjamin kelestarian hutan dan menghindari dampak bencana kekeringan dan banjir,” pungkas Isnawati.

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB