Lora Mahfud, Kini Mulai Disapa ‘Ra Wabup’ Sampang

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Wakil Bupati Sampang (Ra Mahfud) pose bersama kuasa hukum dan tim pendukungnya di ruang tamu rumah dinas Wabup, (dok. regamedianews).

Caption: Wakil Bupati Sampang (Ra Mahfud) pose bersama kuasa hukum dan tim pendukungnya di ruang tamu rumah dinas Wabup, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Lumrahnya masyarakat di Pulau Madura, Jawa Timur, menyebut putra kiai (kiai muda) dengan sebutan Lora.

Namun terkadang, masyarakat dan para santri kiai menyebut ‘Ra’ dengan dilengkapi nama Lora dimaksud.

Kali ini ada hal berbeda, setelah Lora Ahmad Mahfud dilantik Presiden RI sebagai Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030.

Sebelumnya, nama Ra Mahfud mulai viral dan banyak dikenal, setelah maju diajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2024.

Hingga akhirnya, dirinya bersama H.Slamet Junaidi berhasil meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada tersebut, meski sempat digugat ke Mahmakah Konstitusi (MK).

Baca Juga :  Polisi Amankan Pelaku Penikaman di Caffe NMC Gorontalo

Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati, kini Ra Mahfud oleh masyarakat terutama para pendukungnya, mulai disapa ‘Ra Wabup’.

Menanggapi sapaan barunya, Ra Mahfud menyikapinya dengan baik dan tidak lepas dari candaannya.

“Tidak apa-apa dipanggil Ra, apalagi saya santri seorang kiai, ketika menjabat Wabup, jadinya Rapak,” ucapnya saat diwawancara di rumah dinasnya, Senin (24/02/25).

Baca Juga :  MPU Surati Pemkab Aceh Selatan

Menurut Ra Mahfud, lora adalah hal yang tidak bisa dipilih, karena kebetulan dirinya lahir dari keluarga seorang kiai.

“Meskipun saya sendiri masih belum pantas menyandang gelar kiai, namun Lora harus saya sandang,” ungkapnya.

Sementara, saat ditanya kesannya pertama kali menempati pendopo (rumah dinas, red) Wabup Sampang, ia akan beradaptasi dengan hal yang baru.

“Karena sebelumnya tidak terbayangkan. Mencoba menjalani taqdir, bagaimana pun lima tahun kedepan harus menyesuaikan diri,” ujarnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB