Oknum Dosen di Gorontalo Dipolisikan

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: oknum dosen di Gorontalo saat dilaporkan ke Polres Bone Bolango, (dok. regamedianews).

Caption: oknum dosen di Gorontalo saat dilaporkan ke Polres Bone Bolango, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- Oknum dosen salah satu perguruan tinggi di Gorontalo berinisial AN, dilaporkan ke polisi, diduga menyelewengkan anggaran organisasi kerukunan etnis sunda di Gorontalo.

Hal itu terungkap, setelah mantan anggota organisasi tersebut, Hendra Priatna, resmi melayangkan laporan pengaduan ke Polres Bone Bolango, Rabu (12/03/2025).

Menurut pria akrab disapa Hendra itu, AN sebagai ketua organisasi tidak transparansi dalam hal pengelolaan dana dan bantuan yang masuk ke organisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap saya nanyain, dia malah marah-marah dan menuduh saya tidak percaya kepada beliau. Saya, cuman bilang, ini organisasi, dan organisasi itu keuangannya harus transparan,” tutur Hendra.

Contohnya ungkap Hendra, saat ada bantuan yang masuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang laporan penggunaan bantuan itu tidak ada.

Baca Juga :  Calo Rapid Test di Stasiun Senen di Tangkap Polisi

“Tidak ada laporannya pemasukannya berapa dan per donatur berapa, serta anggaran yang sudah dikeluarkan berapa. Anggota tidak ada yang tahu, karena yang terlihat hanyalah material, tapi yang dalam bentuk transfer dan lain-lain tidak kelihatan,” beber Hendra.

Tak hanya itu, Hendra juga menduga, ada praktek rekayasa hibah untuk mendapatkan bantuan dari Baznas.

“Bantuan pun, tidak diterima langsung oleh Mas Andri sebagai penerima hibah, tapi oleh ketua. Itu kan berarti ada apa?,” ujar Hendra.

Hendra menyebut, begitu pun soal panti asuhan fiktif yang diduga direkayasa oleh AN agar, agar mendapatkan sokongan dana bantuan.

“Saya bilang, ini kan belum ada bangunannya, belum ada anak-anak panti asuhan. Katanya, oh gampang Pak Hendra, nanti kalau ada donatur yang mau ngecek, bilang saja anak pantinya masih dititip di warga,” beber Hendra.

Baca Juga :  Carok Massal di Bangkalan, 8 Orang Ditetapkan Tersangka

Hendra menambahkan, dirinya tak mempertanyakan soal bantuan terhadap panti asuhan, yang dalam bentuk bahan material bangunan.

“Yang kami pertanyakan, bantuan dana yang masuk baik yang langsung mau pun yang via tranfer. Tidak ada laporannya. Begitu juga bantuan beras, dikemanakan berasnya karena anak-anak pantinya belum ada. Sementara yang nyumbang beraskan, tujuannya untuk anak-anak yatim,” ucap Hendra.

Hendra berharap, persoalan ini diseriusi oleh pihak aparat penegak hukum, khususnya Polres Bone Bolango yang kini tengan menangani persoalan tersebut.

“Ditelusuri aja supaya jelas, jangan sampai ada penyimpangan. Sebab itu kan atas nama paguyuban, nah kalo paguyuban kan itu nama orang sunda yang dipakai, orang taunya kan pasundan. Jadi harus diantisipasi,” tandasnya.

Berita Terkait

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan
Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan
Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek
Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap
Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana
Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal
Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:13 WIB

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:03 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap

Senin, 21 Juli 2025 - 20:39 WIB

Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB