Rawan Laka, Dishub Sampang Usulkan Pelebaran Jalan Diponegoro

- Jurnalis

Selasa, 15 April 2025 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: kemacetan terjadi di jalan raya Diponegoro Sampang saat terjadinya kecelakaan lalulintas, (dok. regamedianews).

Caption: kemacetan terjadi di jalan raya Diponegoro Sampang saat terjadinya kecelakaan lalulintas, (dok. regamedianews).

Sampang,- Sempitnya ruas jalan Diponegoro Sampang Madura Jawa Timur, banyak dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, jalan lintas nasional itu kerap menelan korban kecelakaan, setelah dipasangnya pembatas jalan.

Ditambah minimnya lampu warning, hingga berdampak buruk terhadap pengendara yang melintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati sebelumnya, adanya pembatas jalan untuk pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Namun, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengusulkan pelebaran jalan.

Kabid Perhubungan Darat Dishub setempat, Hery Budiyanto mengatakan, sudah mengusulkan pelebaran jalan tersebut ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Baca Juga :  Gelar Pelatihan Kapasitas SDM, Panwascam Bangkalan Harus Siap Mengawasi Kampanye dan Masa Tenang

“Terkait pelebaran jalan Diponegoro, sudah kami usulkan ke BPJN,” ujar Hery kepada awak media, Selasa (15/4/25).

Dirinya tidak menampik, jalur lintas nasional ini terbilang sempit, imbas pemasangan pembatas jalan dan lampu PJU.

“Tapi kami terus berupaya supaya jalan tersebut diperlebar, ” imbuh Hery, dikutip dari salah satu media online.

Menurutnya, ruas jalan Diponegoro harus diperlebar, agar supaya tidak terjadi sesuatu hal tidak diinginkan.

“Misalnya seperti terjadinya kecelakaan lalulintas (laka lantas),” tandasnya.

Baca Juga :  19 Pelaku Kriminal Dibekuk Polres Bangkalan

Hery mengungkapkan, jika tidak ada perubahan, di tahun 2026 ini akan terealisasi.

“Sebab anggarannya bukan dari Pemkab Sampang, tetapi langsung dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Hery menambahkan, bagi masyarakat atau pengendara yang melintas di jalan Diponegoro, agar tetap waspada dan berhati-hati.

“Supaya kecelakaan tidak kembali terjadi,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga mengeluhkan sempitnya jalan Diponegoro, akibat adanya pembatas jalan dan minim lampu warning.

Bahkan dalam sepekan kemarin, sudah ada dua kendaraan angkutan umum dan barang, mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan.

Berita Terkait

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025
PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar
Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba
Bupati Pamekasan Pastikan Menu MBG Layak Konsumsi
HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:08 WIB

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:38 WIB

PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, (dok. foto istimewa).

Nasional

Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:39 WIB

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:57 WIB

Caption: Babinsa Desa Kaduara Barat, gotong royong bersama warga membangun kamar mandi, (dok. regamedianews).

Daerah

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Okt 2025 - 17:08 WIB