Nusakambangan Bangun Lumbung Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto) turun langsung panen perdana di Nusakambangan.

Caption: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto) turun langsung panen perdana di Nusakambangan.

Cilacap,- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto,  lakukan panen perdana ketahanan pangan di Nusakambangan, Kamis (17/4/25).

“Alhamdulillah, Nusakambangan mulai mampu menyumbang kekuatan kebutuhan makan di lapas dan masyarakat umum,” ujar Agus.

Panen berlanjut ke ladang jagung seluas 6,2 hektar yang berlokasi di arena pertanian Lapas Gladakan.

“Jagung varietas hibrida yang dimanfaatkan juga untuk pakan ayam petelur yang dikembangkan di Nusakambangan,” terangnya.

Saat ini, rata-rata produksi telor per hari lebih dari 1400 butir. Produk perkebunan lainnyaadalah sayur mayur, cabai, tomat, terong dan timun.

Selain panen pada beberapa produk pangan, ia melakukan pengecekan menyuluruh, mulai peternakan kambing, kerbau dan ayam serta budidaya ikan.

Agus juga meninjau persiapan budidaya udang vaname di tanah 61,5 hektar di Bantar Panjang dan Pasir Putih.

“Total 167,194 hektar area Nusakambangan saat ini sedang kami optimalisasi, untuk menjadi lumbung ketahanan pangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Fathorrahman Anjurkan Masyarakat Pamekasan Mau Divaksin

Agus menekankan, program ketahanan pangan di Nusakambangan bukan hanya spirit untuk menjadi lumbung ketahanan pangan.

“Tapi bagaimana kami mampu memberdayakan dan memberikan kesempatan kepada warga binaan,” ungkapnya.

Kembali ke masyarakat menjadi warga yang berketerampilan dan diharapkan dapat berperan positif dalam pembangunan negara,” jelasnya.

Salah satu warga binaan yang  bekerja di ladang jagung mengungkapkan sukacitanya telah diberikan kesempatan untuk bekerja.

“Saya senang sekali karena mendapatkan pengetahuan di bidang pertanian, saya banyak belajar,” ucapnya.

“Saya jadinya punya rencana untuk bertani setelah bebas dari lapas. Saya juga dapat premi (bayaran) dari bekerja di ladang. Dapet ilmu, dapat uang,” ungkapnya.

Warga binaan yang bekerja di area ketahanan pangan Nusakambangan adalah warga binaan yang sudah masuk tahap program asimilasi.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Dorong UMKM Produktif, Ra Latif: UMKM di Bangkalan Semakin Bertumbuh

Sudah melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP). Warga binaan yang bekerja di area tersebut sekitar 200 orang.

Pulau Nusakambangan yang digadang-gadang sebagai lumbung ketahanan Nasional, juga membangun sarana dan produk pendukung.

Yaitu Fly Ash and Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK) serta pembangunan jalan sekitar 11 Km.

“Semua program ketahanan pangan berikut dukungannya, merupakan hasil kolaborasi dengan banyak stakeholder,” beber Menteri Imipas.

Stakeholder yang digaet untuk program ketahanan pangan dan pendukungnya antara lain bank Rakyat Indonesia (BRI), PLTU, beberapa perusahaan, yayasan dan NGo (organisasi non pemerintah).

Menteri Imipas Agus Andrianto menutup kegiatannya di Nusakambangan dengan meresmikan Trainning Center, sebagai  pusat pelatihan pegawai pemasyarakatan kerjasama dengan Yayasan Penerima Internasional Indonesia (YPII).

Berita Terkait

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 15:04 WIB

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB