UTBK Hari Pertama di UTM Berjalan Lancar

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Caption: berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Bangkalan,- Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berjalan lancar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UTM, Prof. Dr. Safi, dalam wawancara usai memantau pelaksanaan ujian, Selasa (24/4/25).

Sebanyak 2.995 peserta dari total 3.000 calon mahasiswa hadir mengikuti UTBK di UTM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada 11 peserta tidak hadir tanpa konfirmasi. Otomatis mereka dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur,” ujar Prof Safi’.

Ia juga menegaskan, ketidakhadiran peserta tersebut tidak memengaruhi kuota penerimaan mahasiswa baru.

Baca Juga :  L-KPK DPC Sampang Bakal Awasi Kinerja Pemerintah, Terutama Pembangunan Infrastruktur

Peserta yang mengikuti UTBK di UTM berasal dari 26 provinsi di seluruh Indonesia, dengan total 93 kabupaten/kota terlibat.

“Menariknya, tercatat enam peserta berasal dari luar negeri, yakni Arab Saudi,” ungkap Prof Safi’.

Ia menjelaskan, pelaksanaan UTBK di UTM dijadwalkan berlangsung hingga 30 April 2025.

Meski secara nasional ujian berlangsung hingga 3 Mei, UTM menargetkan seluruh proses selesai lebih awal.

“Menyesuaikan dengan jumlah peserta yang memilih UTM sebagai lokasi ujian,” jelasnya.

Sebagai bentuk pelayanan kepada peserta, UTM menyediakan fasilitas penginapan gratis di asrama mahasiswa.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

“Hari ini ada 114 peserta yang memanfaatkan fasilitas tersebut,” kata Rektor UTM.

Dari segi pengawasan, Prof Safi’ menjelaskan, tiap ruang ujian diawasi dengan ketat.

“Untuk ruangan dengan kurang dari 25 peserta, ditempatkan dua pengawas,” bebernya.

Sementara untuk ruangan dengan lebih dari 25 peserta, disiapkan dua pengawas dan satu teknisi.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kasus perjokian atau pelanggaran,” tuturnya.

“Semoga sampai hari terakhir pelaksanaan tetap kondusif dan jujur,” pungkas Prof Safi’.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB