BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Monitoring dan Evaluasi PLKK

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pose bersama usai monitoring dan evaluasi terhadap kerja sama Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

Caption: pose bersama usai monitoring dan evaluasi terhadap kerja sama Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

Sumenep,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumenep menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kerja sama Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

Monev tersebut, bersama dengan Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumenep untuk periode Semester I tahun 2025, Kamis (15/5/25).

Kegiatan ini bertujuan guna mengevaluasi pelaksanaan layanan kesehatan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, juga untuk memperkuat koordinasi antara Pusat Layanan Kecelakaan Kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumenep, Rachman Wahyu Hidayat menyampaikan, apresiasi atas peran aktif Puskesmas.

Baca Juga :  Aktivis Sampang Sentil Kasus DPO Cabul Belum Tertangkap

“Terutama dalam memberikan layanan yang cepat, dan sesuai prosedur kepada peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” tuturnya.

Menurutnya, monev ini menjadi wadah baginya dan mitra fasilitas kesehatan, untuk memastikan layanan yang diberikan kepada peserta sesuai standar yang ditetapkan.

“Selain itu, ini juga menjadi forum untuk menyampaikan kendala dan mencari solusi bersama agar pelayanan semakin optimal,” ujar Rachman.

Dalam monev tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan beberapa temuan dan catatan penting, antara lain terkait efisiensi waktu penanganan kasus.

Termasuk kelengkapan dokumen pendukung klaim, serta pentingnya pembaruan data peserta.

Baca Juga :  Disporabudpar Pelototi SOP Sampang Water Park

Pihaknya juga mendorong pemanfaatan sistem pelaporan digital untuk mempercepat proses verifikasi dan pembayaran klaim.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, sebagai mitra strategis, turut memberikan dukungan terhadap program ini.

Selain itu, juga mendorong seluruh Puskesmas agar terus meningkatkan mutu layanan serta pemahaman teknis terkait prosedur JKK.

Kegiatan Monev ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut.

Termasuk pelatihan teknis bagi petugas kesehatan dan penguatan mekanisme koordinasi antar instansi.

“Kami berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas layanan PLKK demi memastikan perlindungan menyeluruh kepada para pekerja di Sumenep,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB