Sumenep,- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumenep menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kerja sama Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Monev tersebut, bersama dengan Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumenep untuk periode Semester I tahun 2025, Kamis (15/5/25).
Kegiatan ini bertujuan guna mengevaluasi pelaksanaan layanan kesehatan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
Selain itu, juga untuk memperkuat koordinasi antara Pusat Layanan Kecelakaan Kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumenep, Rachman Wahyu Hidayat menyampaikan, apresiasi atas peran aktif Puskesmas.
“Terutama dalam memberikan layanan yang cepat, dan sesuai prosedur kepada peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” tuturnya.
Menurutnya, monev ini menjadi wadah baginya dan mitra fasilitas kesehatan, untuk memastikan layanan yang diberikan kepada peserta sesuai standar yang ditetapkan.
“Selain itu, ini juga menjadi forum untuk menyampaikan kendala dan mencari solusi bersama agar pelayanan semakin optimal,” ujar Rachman.
Dalam monev tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan beberapa temuan dan catatan penting, antara lain terkait efisiensi waktu penanganan kasus.
Termasuk kelengkapan dokumen pendukung klaim, serta pentingnya pembaruan data peserta.
Pihaknya juga mendorong pemanfaatan sistem pelaporan digital untuk mempercepat proses verifikasi dan pembayaran klaim.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, sebagai mitra strategis, turut memberikan dukungan terhadap program ini.
Selain itu, juga mendorong seluruh Puskesmas agar terus meningkatkan mutu layanan serta pemahaman teknis terkait prosedur JKK.
Kegiatan Monev ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut.
Termasuk pelatihan teknis bagi petugas kesehatan dan penguatan mekanisme koordinasi antar instansi.
“Kami berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas layanan PLKK demi memastikan perlindungan menyeluruh kepada para pekerja di Sumenep,” pungkasnya.