Misteri Inisial RF Dipusaran Korupsi Sumber Daya Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua LSM PAKIS, Abdurrahman Tahir, usai memenuhi panggilan Kejari Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: Ketua LSM PAKIS, Abdurrahman Tahir, usai memenuhi panggilan Kejari Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Kasus dugaan korupsi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumber Daya Kabupaten Bangkalan kembali menghangat.

Kali ini, sorotan publik tertuju pada kemunculan inisial RF yang disebut Ketua LSM PAKIS, Abdurrahman Tahir, usai memenuhi panggilan Kejaksaan untuk diperiksa sebagai saksi, Selasa (20/5/25).

Namun, bukan hanya kesaksiannya yang menjadi bahan pembicaraan, ia juga membeberkan adanya nama baru disebut-sebut dalam aliran dana korupsi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya serahkan pembuktiannya kepada penyidik, tapi saya mendengar nama RF mulai mencuat dalam proses penelusuran dana itu,” ujar Abdurrahman.

Inisial ini belum pernah muncul dalam perkembangan kasus sebelumnya, hingga kini Kejaksaan belum memberikan klarifikasi resmi terkait siapa sosok dibalik huruf RF.

Namun, kehadirannya memperpanjang daftar pihak, diduga ikut mencicipi hasil korupsi dibalik penyertaan modal fiktif BUMD.

Abdurrahman juga mengungkap kekesalannya, karena merasa dirugikan akibat kesalahan identitas dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Baca Juga :  Tindakan Tegas Polres Bangkalan, Dua Pelaku Begal Di Hadiahi Timah Panas

Ia disebut sebagai “R. Abdul Rahman”, padahal nama lengkapnya adalah Abdurrahman Tahir, S.Ag.

Ia mengklarifikasi, keterlibatannya hanya sebatas transaksi jual beli mobil dengan seseorang bernama Djunaidi tahun 2018.

Namun, nama Yudha ini ternyata memiliki kaitan dengan rekening atas nama UD Mabruk, dua identitas yang kini berada dibawah sorotan penyidik, karena diduga menjadi salah satu penyalur dana haram dari BUMD.

“Saya tidak tahu-menahu soal asal usul dananya. Saya hanya jual mobil, bukan bagian dari urusan BUMD,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abdurrahman menyayangkan fokus penegakan hukum yang menurutnya belum menyentuh akar persoalan.

Ia menuding ada perusahaan-perusahaan besar, justru masih lolos dari jerat hukum, meski diduga menyebabkan kerugian negara jauh lebih besar.

Ia menyebut dua nama: PT Thanduk Majeng dan PT Prima, menurutnya patut didalami, karena potensi kerugian ditimbulkan bisa mencapai Rp15 miliar.

Baca Juga :  Pengurus Perbakin Dilantik, Bupati Bangkalan; Harus Taat Hukum

“Kenapa yang kecil ditindak dulu?, yang besar dibiarkan?” sindirnya.

Pernyataan ini membuka mata publik, skandal korupsi BUMD Sumber Daya bukanlah permainan satu dua orang.

Ada jejaring yang lebih luas, lebih dalam, dan kini semakin kabur dengan munculnya sosok RF, seseorang identitasnya masih menjadi misteri.

Sebagai catatan, pada Jumat (16/5), Kejari Bangkalan telah menetapkan Djunaedi, Direktur UD Mabruk, sebagai tersangka utama.

Ia diduga terlibat dalam penyertaan modal fiktif yang merugikan keuangan negara sebesar Rp1,35 miliar.

Perkara ini bermula dari temuan aktivitas mencurigakan pada tahun 2019, kini menjelma menjadi benang kusut korupsi yang perlahan mulai terurai.

Publik kini menanti siapa sebenarnya RF ?, dan apakah penegakan hukum akan terus berani menelusuri hingga ke akar terdalamnya ?.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB