Massa Tuding Kejari Bangkalan ‘Main Mata’ Kasus BUMD

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan massa saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: puluhan massa saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Puluhan aktivis LSM Pemerhati Wilayah Bebas Korupsi (WBK) bersama Gerbang Timur turun jalan, Senin (16/6/25).

Aksi tersebut, untuk melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.

Mereka menuntut, penuntasan kasus dugaan korupsi penyertaan modal BUMD Bangkalan ke PT Tonduk Majeng Madura, Rp15 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidayat orator aksi, menyuarakan kekecewaan terhadap lambannya penanganan kasus yang bergulir sejak 2020 tersebut.

Ia menuding, Kejari Bangkalan belum menyentuh pelaku utama yang disebut berasal dari internal PT Tonduk Majeng Madura.

“Sudah lima tahun bergulir, tapi pelaku utamanya belum tersentuh hukum. Ini mencurigakan!,” teriak Hidayat, dalam orasinya.

Baca Juga :  Dinilai Berbau Kolusi, Rapat Pembentukan KSM di Banyuanyar Sampang Ricuh

Massa menaruh kecurigaan, terdapat pihak-pihak berpengaruh yang sengaja menghambat proses hukum.

Tak hanya itu, mereka menduga aliran dana korupsi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pejabat.

“Kami mendesak Kejari tegas dan tidak tebang pilih,” tegas Amir Hamzah, koordinator aksi.

“Siapa pun yang terlibat, harus diproses! kerugian negara tidak sedikit,” ketusnya.

Selain menyoroti ketidakjelasan arah penanganan kasus, massa juga meminta Kejari Bangkalan untuk bersikap transparan.

Bahkan, meminta agar supaya tidak gentar terhadap tekanan atau intervensi dari pihak manapun.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor DPMK Keerom

Menanggapi tuntutan massa, Kasi Pidana Khusus Kejari Bangkalan Muhammad Fahri menyatakan, penyidikan masih berlangsung.

“Hari ini, kami telah memeriksa tiga orang yang diduga terlibat,” ujarnya,  Senin (16/6).

Tiga orang tersebut, berinisial AK, S dan U dari PT Tonduk Majeng Madura.

“Pemeriksaan masih berlangsung,” ujar Fahri kepada awak media.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan perkara ini secara profesional dan tuntas.

“Kami serius dan akan menyelesaikan perkara ini hingga ke akarnya,” pungkas Fahri.

Sementara itu, pengunjuk rasa menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan ditegakkan.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat
Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB