Sampang,- Himpunan Mahasiswa Sampang Universitas Trunojoyo Madura (HIMASA-UTM), diingatkan agar mempertahankan eksistensinya.
Hal itu disampaikan Bupati H.Slamet Junaidi, saat sambutan usai pelantikan Pengurus HIMASA UTM periode 2025-2026, di Pendopo Trunojoyo, Senin (21/7).
Menurutnya, himpunan mahasiswa ini tidak hanya sebagai wadah organisasi. Tetapi, juga sebagai himpunan intelektual muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya, kaya akan ide dan gagasan segar, inovatif, serta program kerja positif dan berdampak bagi masyarakat,” tegas H.Slamet Junaidi.
Menurut bupati dua periode tersebut, keberadaan organisasi hendaknya dilandasi niat untuk menjalin soliditas.
“Kolaborasi bersama, terutama dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sampang,” tandasnya.
Bupati akrab disapa Aba Idi juga mengingatkan, HIMASA UTM bukanlah semata kumpulan mahasiswa hidup di ruang kampus.
“Artinya, jadikan organisasi sebagai sarana, untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat luas,” pesannya.
Politisi Partai NasDem ini juga berpesan, jadikanlah HIMASA UTM tidak hanya menonjolkan ciri kedaerahan.
“Tetapi harus bisa bersinergi dengan berbagai komponen dan stakeholder,” ungkapnya.
Menurut Aba Idi, mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi, atas problematika sosial masyarakat.
“Jadikan HIMASA UTM, sebagai pelopor gerakan mahasiswa yang menyebarkan mentalitas positif,” pesannya.
Ia mengungkapkan, era digital dewasa ini, sangat rentan membuat anak muda menjadi apatis terhadap fenomena sosial.
“Karena itu, jadilah mahasiswa tidak sekadar kuliah, tetapi berjiwa sosial dan responsif terhadap fenomena riil di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi