Demo Mahasiswa Gorontalo Berujung Ricuh

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aksi mahasiswa membakar ban diatas jembatan telaga simpang lima Kota Gorontalo, (foto istimewa).

Caption: aksi mahasiswa membakar ban diatas jembatan telaga simpang lima Kota Gorontalo, (foto istimewa).

Gorontalo,- Aksi demo mahasiswa tergabung dalam “Aliansi Merah Putih” di Kota Gorontalo, berujung ricuh, Senin (1/9/25).

Kericuhan terjadi, berawal saat massa membakar ban bekas diatas jembatan telaga simpang lima, setelah melakukan orasi.

Hal itu, bentuk kekecewan karena hingga menjelang shalat magrib, tak kunjung ditemui Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sontak, aksi mahasiswa ini memicu reaksi aparat keamanan langsung memadamkan api menggunakan water cannon.

Tak hanya itu, petugas pun menembakkan gas air mata, untuk ‘memukul’ mundur gerakan mahasiswa yang mulai diluar kendali.

Jubir Gubernur Gorontalo, Alvian Mato menjelaskan, Gubernur Gorontalo sebelum kejadian tersebut, memang telah menuju lokasi demontrasi, saat usai menerima massa aksi di Bundaran Saronde.

Baca Juga :  Kampus UMI Makasar Prodi Agribisnis Kunjungan Ke Luar Negeri Gunakan Madura Travel

“Di bundaran patung saronde Pak Gub/Wagub dan Kapolda terima (massa aksi). Demo bertema Sidang rakyat di bundaran HI selesai 17.50 WITA, setelah itu pak Gub/Wagub dan Kapolda menuju masa aksi di bundaran telaga, cuman masih singga sebentar sholat magrib. Ternyata massa aksi di telaga terlanjur cheos,” terang Alvian.

Sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam “Aliansi Merah Putih” telah menyampaikan beberapa tuntutannya, terkait isu yang kini tengah berkembang.

Ridwan Ismail, salah satu orator mengungkapkan, kritikan tajam terhadap tunjangan para anggota DPR RI ditengah efisiensi anggaran, dan menyoroti lemahnya transparansi.

Dalam orasinya, ia menegaskan, perjuangan mahasiswa menuntut keadilan harus terus dilanjutkan.

Baca Juga :  Diskominfo Pamekasan Libatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sosialisasikan DBHCHT

Selain itu, Ridwan juga mewakili masa aksi menyampaikan dorongan pengesahan RUU Perampasan Aset.

“Kami mendesak agar RUU Perampasan Aset segera disahkan,” ujar Ridwan dalam aksi tersebut.

Ridwan menilai, pengesahan RUU Perampasan Aset menjadi langkah konkret, untuk mengembalikan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi.

Ridwan menyerukan agar mahasiswa dan rakyat tetap bersatu, dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Dalam aksi tersebut, massa juga menuntut keadilan atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan, akibat dilindas kendaraan taktis Brimob.

Tuntutan massa aksi, mengutuk pernyataan Ahmad Sahroni menyebut orang-orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia”.

Penulis : Yusrianto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB