MBG ‘Berulat’ di Sampang, Begini Penjelasan SPPG

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: aktivitas di dapur SPPG Yayasan Al Hasani Desa Tlambah, Karang Penang, (dok. regamedianews).

Caption: aktivitas di dapur SPPG Yayasan Al Hasani Desa Tlambah, Karang Penang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Masyarakat sempat dibuat heboh Makanan Bergizi Gratis (MBG) ‘Berlulat’, di Sampang, Jawa Timur.

Kejadian itu, pertama kali ditemukan siswa SMP Islam Darut Tauhid, Gunung Kesan, saat hendak menikmatinya.

Spontan, siswa penerima manfaat merekam ulat yang tengah merayap di ompreng MBG, Senin (22/9/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Fathan Zahedi, dari Yayasan Al Hasani, Tlambah, mengaku heran.

Baca Juga :  Ulama' Kharismatik Pamekasan KH Mudatsir Badruddin Paparkan Pencegahan Covid-19 Di Palengaan

“Kami juga heran, kenapa ada ulat di ompreng MBG itu,” ujarnya kepada awak media, Kamis (25/9).

Padahal, kata Fathan, seluruh bahan makanan diperiksa dan dibersihkan sebelum dimasak.

“Jadi, setiap bahan makanan itu melewati kontrol kualitas,” ungkapnya.

Ia menegaskan, seluruh proses pengolahan hingga distribusi makanan sesuai prosedur.

“Sesuai pedoman Badan Gizi Nasional (BGN), dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat,” ucapnya.

Menurut Fathan, ulat itu bisa ada, jika lauknya itu dimasak kurang matang.

Baca Juga :  Disnaker: UMK Sumenep Untuk Karyawan Perusahaan Naik Hingga 1,8 Juta

“Tapi, lauk yang didistribusikan dari dapur kami sudah matang dan higenis,” katanya.

Ia mengungkapkan, waktu packing juga dikontrol dan terus diawasi.

“Jadi, kalau masih ada ulatnya itu kan tidak masuk akal,” ucap Fathan.

Kedepan ia memastikan, akan lebih teliti menyajikan menu MBG, untuk menghindari kejadian serupa.

“Pengawasan akan kami tingkatkan, memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB