Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman, angkat bicara terkait dirinya dilaporkan ke polisi, atas dugaan kekerasan.

Dalam keterangannya, ia menegaskan, tuduhan tersebut tidak benar dan menyebut laporan itu bentuk penggiringan opini.

“Kalau saya lihat dari laporannya, itu mengada-ngada. Disitu ada saksi. Saya hanya mengambil topinya saja,” tegas pria akrab disapa Jih Kur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, peristiwa itu berawal dari sikap seorang pemuda, karena kerap menyebarkan informasi menyesatkan di media sosial.

Bahkan, dirinya sudah sering memberikan nasihat, agar tidak menyebarkan hoaks yang dapat memicu konflik antar tokoh.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Segera Sediakan Lokasi PKL dan Pasar Subuh

“Anak itu sering saya ingatkan, tapi jawabannya selalu menantang,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/10/25).

“Dari Pilkada sampai urusan politik, dia terus memposting hoaks. Saya refleks saja, karena merasa sudah keterlaluan,” ujar Jih Kur.

Terkait tuduhan adanya luka atau goresan yang dialami pelapor, Jih Kur menampik dan menyebut bisa saja hal itu dibuat-buat.

Bahkan, ia menegaskan, agar kasus tersebut segera dibawa ke ranah hukum, untuk diperiksa secara objektif.

“Kalau memang ada luka atau goresan, itu mungkin dibuat sendiri. Saya siap diperiksa secepatnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Penyelenggaraan Pendidikan Di Bangkalan Dituding Gagal, PMII Demo Disdik

“Ada CCTV, ada banyak saksi dari awal sampai akhir. Jadi biar masalah ini cepat clear,” imbuh Jih Kur.

Ia juga menegaskan, tindakannya tidak sampai pada penganiayaan, melainkan hanya menarik rambut dan mendorong pelapor.

“Saya hanya refleks. Tidak ada kekerasan seperti yang dilaporkan. Itu mengada-ngada,” katanya.

Jih Kur pun mengatakan, akan mempertimbangkan langkah hukum balik, karena merasa laporan itu tidak sesuai fakta.

“Kalau begini, saya bisa lapor balik. Karena apa yang dia sampaikan tidak benar,” tegasnya.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan
Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi
Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Senin, 29 September 2025 - 09:57 WIB

Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Gulung 25 Budak Sabu

Kamis, 2 Okt 2025 - 15:12 WIB

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Kamis, 2 Okt 2025 - 12:18 WIB

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Okt 2025 - 19:59 WIB

Caption: anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, dampingi Bupati, Kapolres dan Dandim, meninjau kesiapan dapur SPPG Al-Baghdady, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Rabu, 1 Okt 2025 - 12:59 WIB

Caption: anggota Unit PPA Satreskrim Polres Sampang, saat  menggelandang DPO pelaku pedofilia kedalam penjara, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Bejat..! Pedofil di Sampang Rudapaksa Korban Sejak 2022

Rabu, 1 Okt 2025 - 04:15 WIB