Bangkalan,- Dalam upaya meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar kegiatan sosialisasi bersama staf dan nasabah PNM Mekaar Regional Bangkalan.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik wilayah, yaitu Kecamatan Tanjung Bumi dan Kecamatan Klampis, dengan jumlah peserta mencapai 30 orang per lokasi, Selasa (14/10).
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari jajaran PNM Mekaar. Sapir, selaku perwakilan PNM Mekaar Regional Bangkalan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan edukasi langsung kepada para staf dan nasabah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya sosialisasi langsung dari BPJS Ketenagakerjaan, staf kami dapat memahami lebih jelas manfaat dari program ini,” ujarnya.
“Harapan kami, seluruh nasabah PNM Mekaar yang hadir pada kesempatan ini nantinya juga dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, agar mereka terlindungi secara menyeluruh dalam menjalankan usaha,” tandas Sapir.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno menyampaikan, program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya menyasar pekerja formal, namun juga sangat relevan bagi pekerja sektor informal, termasuk pelaku usaha mikro dan nasabah PNM Mekaar.
“Program-program seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT) dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja mandiri maupun pelaku UMKM. Ini sangat penting agar mereka memiliki rasa aman dalam menjalankan aktivitas usaha sehari-hari,” jelas Indriyatno.
Ia juga menekankan bahwa biaya iuran sangat terjangkau, mulai dari Rp16.800 per bulan untuk perlindungan dasar (JKK dan JKM), dan dapat ditambah Rp20.000 per bulan untuk Jaminan Hari Tua (JHT).
“Dengan iuran yang rendah, manfaat yang diterima sangat besar, mulai dari biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja hingga santunan kematian kepada ahli waris. Ini adalah bentuk perlindungan nyata yang sangat dibutuhkan para pelaku usaha kecil,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PNM Mekaar Regional Bangkalan untuk memperluas cakupan perlindungan sosial kepada masyarakat, khususnya di sektor informal.
“Ke depan, diharapkan seluruh nasabah PNM Mekaar di wilayah Bangkalan dapat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi