Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Inisial MY (42) dan R (21) warga Kajuanak, Galis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditahan polisi.

Pasalnya, ibu dan anak tersebut melakukan penganiayaan terhadap ibu dan anak yang berusia 6 tahun.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, kedua pelaku masih tetangga korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dua pelaku ditetapkan tersangka dan kami tahan,” ujarnya, Senin (20/10/25) petang.

Menurut keterangan saksi dan pelaku, penganiayaan bermula saat anak MK, yakni E (6) bersama teman sebayanya.

Baca Juga :  Kepala Desa di Bangkalan Tandatangani Fakta Integritas Anti Korupsi

Saat itu, mereka sedang membeli jajan ketika jam istirahat di sekolah madrasah.

“Tak lama kemudian, bungkus jajan dibuang di halaman oleh E dan teman-teman,” terangnya.

Tiba-tiba, E dan teman-temannya didatangi seorang nenek, yakni MS (80) dengan membawa bambu.

Nenek tersebut, merupakan ibu MY saat itu membantu MY berjualan di sekitar sekolah.

“MS lalu menganiaya E dan teman-temannya,” ungkap Hafid kepada awak media.

Bahkan, bagian mata E lebam akibat penganiayaan itu.

Tak terima anaknya dianiaya, MK lalu menghubungi cucu laki-laki MS, yakni R melalui telepon.

Baca Juga :  Usai dilaporkan ke Polda Jatim,ustad yusuf Mansur bersyukur dan berterima kasih

“Saat dihubungi, R sempat meminta maaf atas perlakukan neneknya,” beber Hafid.

Akibat penganiayaan tersebut, MK mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh.

“Korban juga mengalami trauma akibat kejadian tersebut,” imbuhnya.

Untuk kasus penganiayaan terhadap putri korban, dilaporkan dalam berkas tersendiri dan masih didalami.

“Saat ini sedang kami dalami kasus ini, apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak,” pungkas Hafid.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi
Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum
Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap
Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:32 WIB

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Berita Terbaru

Caption: Kepala Lapas Narkotika Pamekasan (Kusnan), tanda tangani komitmen bersama berantas Halinar, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:52 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Selasa, 21 Okt 2025 - 09:09 WIB

Caption: Kasi Binadik Lapas Narkotika Pamekasan memberikan makanan tambahan bagi warga binaan yang lansia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga

Senin, 20 Okt 2025 - 23:19 WIB

Caption: sejumlah saksi peristiwa pembacokan petugas SPBU Camplong, saat diwawancara awak media di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Senin, 20 Okt 2025 - 21:08 WIB

Caption: para santri saat aksi demo didepan kantor DPRD Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Okt 2025 - 18:48 WIB