Sampang,- Kasus pembacokan Hairuddin (29) petugas SPBU di Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, masih menjadi PR kepolisian.
Pasalnya, dua terduga pelaku pembacokan yang buron belum ditangkap, meski satu pelaku inisial MJ sudah menyerahkan diri.
Kendati demikian, insiden berdarah dialami warga Banjar Talelah pada Senin (20/10/25) dini hari itu, menjadi sorotan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut, lantaran video rekaman cctv saat kejadian yang beredar di berbagai platform, tampak jelas ciri-ciri para pelaku.
Namun meski begitu, Ahsan Jakfar & Partner (AJP) Lawfirm mengapresiasi kepolisian, karena telah berupaya menangani perkara ini dengan baik.
“Kami masih sangat percaya kepada institusi Polri, khususnya Polres Sampang,” ujar Jakfar Sodiq kuasa hukum korban, Jumat (7/11/25) pagi.
Dalam hal ini, kata Jakfar, polisi akan menjaga integritasnya untuk mengungkap kasus penganiayaan secara bersama-sama tersebut.
“Disisi lain, kami minta Polres Sampang segera menangkap dua terduga pelaku yang masih buron. Hal ini menimbulkan pertanyaan,” tegasnya.
Karena menurut Jakfar, kepolisian memiliki alat canggih dan kewenangan, untuk melakukan penangkapan terhadap dua terduga pelaku.
“Kami yakin, jika hal itu betul-betul dilakukan, maka dua terduga pelaku yang buron ini akan tertangkap. Kami percaya itu,” tandasnya.
Dilain sisi, perihal Pasal yang diterapkan kepada tersangka, ia menyarakan dan meminta penyidik juga menerapkan Pasal 170 KUHP.
“Karena dalam kasus tersebut, jelas dilakukan pengeroyokan secara bersama-sama. Pasal 351 dan 355 KUHP disitu sudah jelas,” tegas Jakfar.
Sementara itu, Abd Razak yang juga kuasa hukum korban menambahkan, statement partnernya (Jakfar Sodiq) dirasa sudah lengkap.
“Dalam video kejadian tersebut sudah jelas, pelaku bukan seorang diri, tapi bersama-sama,” ujarnya kepada awak media di Mapolres Sampang.
Akan tetapi, kata Abd Razak, pihaknya masih menghormati tim opsnal maupun penyidik Satreskrim.
“Oleh karena itu tegakkan hukum di Sampang, kalau tidak maka akan tambah amburadul,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, anggotanya telah melakukan penggerebekan di lokasi yang menjadi tempat persembunyian kedua pelaku.
“Sudah dilakukan upaya penggerebekan, tapi dua pelaku yang kami buron ini tidak ada di tempat,” ungkapnya, dikutip dari salah satu media online.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










