Gorontalo,- LSM Walihua akan menyurati Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terkait proyek Revitalisasi SMK Negeri Model Gorontalo.
Menurut Iwan ketua Walihua, sampai saat ini belum ada keseriusan Kejaksaan Tinggi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengenai proyek tersebut.
“Padahal kami hanya minta Kejati serta pihak terkait, untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap realisasi anggaran dan fisik,” tegasnya, Senin (24/11/25).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Iwan menjelaskan, permintaan pihaknya bukan hanya sekadar permintaan tak beralasan, melainkan tindaklanjut pemantauan terhadap proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo.
Ia menilai, pekerjaan fisik proyek tersebut terancam tidak selesai tepat waktu, sebab pihaknya menduga ada kekeliruan dalam pengelolaan anggaran.
“Sehingga, kami minta proyek itu dilakukan pemeriksaan awal dulu, sebelum pengajuan pencairan anggaran tahap dua disetujui oleh pusat,” jelasnya.
Iwan menambahkan, jika pihak terkait di daerah tidak merespon baik permintaannya, maka pihaknya bersama LSM lain akan bersurat ke Kemendikdasmen.
“Suara kami di daerah seolah tak didengar, untuk itu kami akan menyurati Kemendikdasmen untuk melaporkan hasil pemantauan di lapangan,” tandasnya.
“Setelah itu kami akan melakukan aksi demonstrasi, di Kejati, Dikbud dan BPK RI Perwakilan Gorontalo,” tegas Iwan.
Penulis : Yusrianto
Editor : Redaksi










