Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

- Jurnalis

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Sumenep,- Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, akhir-akhir ini dilanda cuaca ekstrem.

Termasuk di ujung paling timur Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep.

Maka dari itu, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentunya, terhadap potensi bencana alam, akibat cuaca ekstrem menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026.

Fauzi mengatakan,  pemerintah daerah membutuhkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana.

“Kami minta masyarakat juga melakukan upaya pencegahan,” ujarnya, dilansir laman resmi Pemkab Sumenep, Senin (8/12).

Baca Juga :  15 Parpol Daftar Bacaleg Ke KPU Sampang, Perindo Terancam Gagal Ikut Pileg 2019

Seperti membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, dan memangkas pohon rawan tumbang.

Bagi masyarakat yang bepergian, supaya memantau informasi cuaca dan menunda perjalanan jika kondisi membahayakan.

“Namun, harus tetap tenang, tidak panik, serta tetap waspada dan disiplin,” imbau Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Sementara, dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jenis bencana didominasi hujan ekstrem.

“Angin kencang, petir merusak, puting beliung, hujan es, dan jarak pandang terbatas,” ujar Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani.

Baca Juga :  Penjual Obat Halusinasi di Surabaya Ditangkap Polisi

Ia menjelaskan, penyebab cuaca ekstrem (Desember – Januari) mulai aktifnya Monsoon Asia.

Anomali atmosfer (Madden Julian Oscillation, Kelvin, dan Rossby Equator), serta hadirnya seruak dingin Siberia dan potensi bibit siklon tropis.

Sedangkan potensi hujan tinggi, imbuh Faisal, hampir seluruh Jawa, Bali, NTT, NTB, sebagian Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

“Berpotensi mengalami hujan tinggi hingga sangat tinggi antara 28 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026,” jelasnya.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Senin, 8 Des 2025 - 14:02 WIB

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB